Langkah transfer besar-besaran itu diharapkan mampu memperbaiki performa tim yang inkonsisten dalam dua musim terakhir. Namun, sejauh ini hasil di lapangan belum memuaskan. Di bawah asuhan pelatih baru Ruben Amorim, The Red Devils masih tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Inggris. Dari tujuh pertandingan, mereka mencatat tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Para suporter pun terbagi dua pandangan. Sebagian menilai rumor penjualan klub adalah kabar positif yang bisa membawa perubahan besar, terutama jika investor baru bersedia menanamkan dana segar. Namun sebagian lainnya khawatir, jika pergantian kepemilikan justru mengulang siklus ketidakpastian seperti era sebelumnya.
Hingga kini, baik Ratcliffe maupun keluarga Glazer belum memberikan komentar resmi. Namun satu hal yang pasti, Manchester United kembali menjadi pusat perhatian dunia bukan karena prestasi di lapangan, melainkan karena dinamika bisnis di balik megahnya nama Setan Merah.