RADARCIREBON.TV – Pekan lanjutan kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Pegadaian Liga 2, menyajikan sejumlah drama dan perubahan signifikan pada klasemen sementara Grup 1 dan Grup 2 yang bergulir pada Sabtu (11/10/2025) malam.
Sorotan utama tertuju pada keberhasilan PSIS Semarang yang akhirnya meraih poin perdana mereka, sementara Garudayaksa FC semakin menunjukkan dominasi tak terbantahkan di Grup 1.
PSIS Semarang Pecah Telur Lewat Drama Imbang
Dari empat pertandingan yang dimainkan, kisah paling emosional datang dari Grup 2. PSIS Semarang, tim berjuluk Mahesa Jenar, berhasil mengakhiri rentetan kekalahan yang menimpa mereka di empat laga sebelumnya.
Baca Juga:Dua Tahun Penuh Asa: Mengenang Perjalanan 731 Hari Timnas Indonesia Mengejar Mimpi Piala Dunia 2026Fenomena Lionel Messi di MLS: Bintang Argentina Pecahkan Rekor Baru dalam Kemenangan Telak Inter Miami
Bertandang ke Stadion Gawalise untuk menghadapi Persipal Palu, PSIS sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-19 melalui gol dari Moh Said.
Namun, PSIS menunjukkan mentalitas bangkit. Gelandang serang mereka, Luan Sergio Nascimento de Almeida, berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-34, membuat skor akhir imbang 1-1.
Meskipun meraih poin pertama, pertandingan ini didominasi oleh tim tuan rumah, Persipal. Data statistik menunjukkan Persipal menguasai bola hingga 63 persen dan melepaskan 18 tembakan percobaan, tujuh di antaranya tepat sasaran.
Sementara PSIS hanya mencatatkan 8 peluang, lima di antaranya mengarah ke gawang. Hasil imbang ini sayangnya tidak mampu mendongkrak posisi kedua tim yang masih tertahan di dua urutan terbawah klasemen Grup 2.
Garudayaksa Tak Terbendung di Puncak Grup 1
Di Grup 1, persaingan di papan atas menjadi milik Garudayaksa FC. Bertanding melawan Adhyaksa FC, tim tuan rumah Garudayaksa berhasil mengamankan kemenangan meyakinkan 2-0.
Kemenangan Garudayaksa dibuka oleh gol Muhammad Adlin Cahya pada menit ke-20 di babak pertama. Keunggulan tersebut digandakan di babak kedua melalui aksi Ryu Seungwoo pada menit ke-70 di Stadion Pakansari.
Hasil positif ini memantapkan posisi Garudayaksa di puncak klasemen Grup 1. Mereka kini mengoleksi total 11 poin dari lima pertandingan, memperlebar jarak dari para pesaing terdekat dan menunjukkan sinyal kuat sebagai kandidat promosi ke kasta tertinggi Liga 1.
Baca Juga:Dari Bintang Akademi Menjadi Misteri: Kisah 8 Wonderkid Arsenal yang Gagal Bersinar di Tim UtamaHati Patah, Semangat Abadi: Pesan Menyentuh Dean James dan Eliano Reijnders untuk Suporter Pasca-Kandasnya Mim
Drama PSMS Medan dan Perubahan Papan Tengah
Sementara itu, pertandingan lain juga menghasilkan hasil yang menarik. Di Grup 1, duel antara PSMS Medan melawan Persikad Depok berakhir dengan skor imbang 2-2 dalam laga yang penuh ketegangan.