Skotlandia lantas memanfaatkan situasi tersebut dengan menambah daya gedor. Scott McTominay, yang dikenal sebagai gelandang dengan naluri gol yang tajam, akhirnya memantapkan keunggulan tim tuan rumah.
Memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan, McTominay berhasil mencetak gol kedua yang mengubah skor menjadi 2-0.
Meskipun Belarus berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 menjelang akhir pertandingan, upaya mereka tidak cukup untuk mengubah hasil akhir.
Baca Juga:Kilas Balik Liga 2: PSIS Semarang Akhirnya Pecah Telur, Garudayaksa Kokoh di PuncakDua Tahun Penuh Asa: Mengenang Perjalanan 731 Hari Timnas Indonesia Mengejar Mimpi Piala Dunia 2026
Skotlandia berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi, mengamankan tiga poin penuh.
Puncak Klasemen dan Persaingan Ketat
Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi poin Skotlandia menjadi 10, tetapi juga menempatkan mereka sementara di posisi teratas Grup C. Posisi ini memberikan keuntungan psikologis, meskipun persaingan di grup ini masih sangat terbuka.
Denmark, yang berada di posisi kedua dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, siap merebut kembali puncak klasemen jika mereka berhasil meraih hasil positif di pertandingan berikutnya melawan Yunani.
Dengan demikian, setiap pertandingan tersisa di Grup C akan menjadi pertarungan sengit yang menentukan siapa yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026.