Manajemen Talenta jadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mewujudkan birokrasi yang profesional dan berintegritas. Sistem ini mengubah pola pengelolaan ASN dari yang bersifat administratif menjadi berbasis kualitas, kompetensi, dan kinerja.
Pemerintah Kabupaten Kuningan resmi meluncurkan Manajemen Talenta ASN melalui sistem “Gemilang” atau Gali Potensi Melalui Talenta ASN Kuningan. Peluncuran dilaksanakan di Teras Pendopo Kuningan dan diikuti secara virtual oleh seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Daerah.
Manajemen Talenta dinilai sebagai wujud konkret penerapan Sistem Merit yang menjamin promosi dan karier ASN berdasarkan kualitas, kompetensi, dan kinerja.
Baca Juga:Gunung Bendera, Hidden Gem Di Kabupaten Cirebon – VideoPelatihan Kerja Gratis Didanai DBHCHT – Video
Berbeda dengan cara lama yang cenderung bersifat administratif dan senioritas, Manajemen Talenta mengutamakan penilaian objektif melalui peta kompetensi dan kinerja. Didukung dengan Sistem Gemilang, ASN yang telah mengikuti asesmen akan terpetakan dalam Talent Pool, yang terbagi ke dalam 9 Matrix Box, sesuai level jabatan mulai dari Pimpinan Tinggi Pratama hingga Fungsional.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menegaskan, penerapan Manajemen Talenta bukan sekadar teknis penilaian, namun upaya membangun kultur baru dalam birokrasi.
Untuk mewujudkan Manajemen Talenta, Kabupaten Kuningan telah melewati sejumlah tahapan supervisi dari BKN Pusat dan Kantor Regional III Bandung. Hingga pada 30 September 2025, BKN resmi menerbitkan Keputusan Nomor 688 Tahun 2025 tentang Persetujuan Penerapan Manajemen Talenta ASN di Kabupaten Kuningan.
Menariknya, tak lama lagi Kuningan akan menentukan siapa Sekda definitif yang akan dipilih setelah lebih dari satu tahun jabatan ini kosong, dan dipegang oleh penjabat sementara atau Pj.