RADARCIREBON.TV- Marcus Rashford lagi berusaha nemuin konsistensinya lagi setelah tampil apik bareng Barcelona. Tapi menariknya, Rashford sempat nyindir halus kalau salah satu penyebab dirinya naik-turun selama ini adalah situasi di Manchester United.
Sejak dipinjamin ke Barcelona, Rashford langsung ngegas. Dari 10 laga di semua ajang, dia udah nyumbang tiga gol dan lima assist.
Nggak cuma itu, performanya juga makin stabil — delapan laga terakhir dia hampir selalu terlibat dalam terciptanya gol. Cuma satu pertandingan aja (pas Barca menang 3-0 lawan Getafe) dia nggak nyetak gol atau assist.
Baca Juga:Rashford Buka-bukaan: “Lingkungan Tak Konsisten” di MU Halangi Performa StabilkuMarcus Rashford Jadi Korban Rasisme di LaLiga, Kasusnya Disorot Publik
Mulai Menemukan Ritme
Rashford berharap tren positif ini bisa terus berlanjut. Soalnya, konsistensi emang jadi PR besar buat dia sejak masih di Manchester United.
Di MU, Rashford dulu digadang-gadang bakal jadi bintang masa depan. Tapi dari hampir 10 musim, dia cuma tiga kali bisa bikin 20 gol lebih dalam satu musim. Puncaknya ya di musim 2022/23, waktu dia cetak 30 gol.
Rashford: “Lingkungannya Nggak Stabil”
Dalam wawancara sama ITV, Rashford jujur soal betapa sulitnya menjaga performa di tengah situasi yang sering berubah.
“Aku merasa seperti aku sudah sangat lama berada di lingkungan yang inkonsisten, jadi semakin sulit untuk bisa konsisten,” kata Rashford.
“Namun, aku sepenuhnya setuju, kurasa konsistensi adalah hal yang perlu kumasukkan ke dalam permainanku dan aku ingin melakukannya.”
“Aku ingin berada di dalam performa terbaikku, tidak kadang-kadang, tapi sesering mungkin,”
Dia juga nambahin kalau buat bisa konsisten, nggak cukup cuma niat. Perlu lingkungan yang stabil juga — dari latihan sampai kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:Manchester United Ogah Kasih Diskon, Barcelona Tetap Ngotot Permanenkan Marcus RashfordHasil Liga Champions: Haaland Pecahkan Rekor, Rashford Bungkam Haters! Barcelona & Man City Kompak Libas Lawan
“Ketika orang-orang membicarakan tentang konsistensi, untuk bisa konsisten di dalam hal apapun bukan hanya olahraga, Anda memerlukan variabel yang konsisten di dalam hidup Anda dan cara Anda berlatih,” lanjutnya.
Sindiran Halus untuk MU
Ucapan Rashford ini kayak jadi sindiran lembut buat Manchester United, yang memang terkenal nggak stabil sejak ditinggal Sir Alex Ferguson.
Bayangin aja, dalam 10 tahun terakhir MU udah ganti pelatih sampai 10 kali! Sekarang, Ruben Amorim jadi orang terbaru yang coba ngebangun ulang tim.