BBWS Cimanuk-Cisanggarung melakukan proses pengambilan sampel sedimentasi di Sungai Sukalila pada Rabu pagi. Tujuannya untuk mengetahui kualitas air dan kandungan limbah atau lumpur, apakah berbahaya atau bisa dimanfaatkan jika nanti dikeruk atau dinormalisasi.
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung melakukan pengambilan sampel sedimentasi di Sungai Sukalila. Ada sekitar tiga titik yang menjadi lokasi pengambilan sampel lumpur dan air.
Dengan menggunakan alat Sedimen Glebber, yang fungsinya mengambil sedimen dasar, dan alat USDH 59, yang memiliki fungsi mengambil sedimen layang, sampel yang diambil akan dilakukan uji laboratorium.
Baca Juga:5 Pasang Bukan Suami Istri Terjaring Razia Pekat – VideoBBWS Siap Lakukan Penataan Sungai Sukalila Di Awal Tahun 2026 – Video
Pengambilan sampel ini untuk mengetahui dan mengidentifikasi kandungan dalam sedimen dan air sungainya, seperti tingkat pencemaran, dan mengetahui limbahnya, apakah nanti bisa dimanfaatkan atau mengandung Limbah B3.
Diperkirakan, sampel yang diambil akan dilakukan uji laboratorium dan hasilnya akan keluar sekitar satu hingga dua minggu.