Bupati Kuningan mengkaji peluang kolaborasi antara Koperasi Desa Merah Putih dengan Program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Langkah ini untuk mendorong produk lokal masuk ke rantai pasok gizi anak sekolah.
Pemerintah Kabupaten Kuningan terus mendorong pemberdayaan ekonomi desa melalui skema kolaborasi antara Koperasi Desa Merah Putih atau KDMP dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menjelaskan, KDMP yang telah rampung didirikan di desa-desa selanjutnya akan didorong untuk berkolaborasi dengan MBG melalui dinas teknis terkait.
Baca Juga:5 Pasang Bukan Suami Istri Terjaring Razia Pekat – VideoBBWS Siap Lakukan Penataan Sungai Sukalila Di Awal Tahun 2026 – Video
Menurut Bupati, Koperasi Desa dapat menjadi penyedia bahan pangan lokal seperti hasil pertanian, peternakan, perikanan, dan produk UMKM yang berasal dari desa-desa di Kuningan. Sehingga Program MBG tidak hanya menjamin asupan gizi anak sekolah, tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat.
Langkah Pemkab Kuningan selaras dengan arahan Menteri Koperasi dan UKM, yang menyebut Koperasi Merah Putih dapat menjadi dapur dan pemasok utama dalam Program Nasional MBG. Namun, Pemerintah Pusat masih membutuhkan payung hukum berupa Perpres untuk mengatur kolaborasi tersebut.
Bupati juga menegaskan pentingnya pengawasan mutu makanan agar setiap dapur MBG memenuhi standar higienis. Ia meminta Satgas MBG yang diketuai Pj Sekda Dr. Wahyu Hidayah terus memperkuat koordinasi dalam penanganan dugaan kasus keracunan, seperti yang terjadi di Luragung pekan lalu.