RADARCIREBON.TV – Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) secara resmi akhirnya melayangkan banding kepada FIFA perihal skandal pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang berujung sanksi.
Pelaksana Tugas Presiden FAM, Datuk Yusoff Mahadi, meyakinkan bahwa banding yang diajukan tersebut sudah melibatkan tim hukum profesional dari luar negeri. Pihaknya sangat berharap, hasilnya bisa sesuai dengan harapan.
“Ketika kami mengajukan banding, artinya kami berharap mendapatkan hasil yang positif. Pengacara yang ditunjuk berasal dari luar negeri,” kata Yusoff Mahadi.
Baca Juga:Rekap Kualifikasi Piala Asia 2027: Malaysia, Vietnam, dan Thailand Kompak Sapu Bersih!RCTV Ajak Para Juara Cerdas Cermat Cirebon Jalan-Jalan ke Malaysia: Hadiah Prestisius, Kenangan Tak Terlupakan
Lanjut dia, FAM berkeyakinan dokumen yang diajukan kembali kali ini jauh lebih terorganisir dan lebih lengkap.
Para pengacara yang ditunjuk juga dinilai berpengalaman dan menguatkan keyakinan federasi untuk memperoleh hasil terbaik.
Datuk Yusoff Mahadi menegaskan, tim pengacara yang ditunjuk oleh FAM merupakan para sosok yang memiliki koneksi dengan ahli hukum olahraga internasional. Mereka juga dipastikan sangat memahami regulasi untuk membantu FAM memenangkan banding tersebut.
“Mereka memiliki jaringan profesional hukum berpengalaman yang dapat membantu kami dalam proses banding. Banding ini dapat dilihat sebagai kesempatan kedua kami dalam kasus ini,” jelas Mahadi.
Mahadi mengungkapkan selama ini FAM sudah memaksimalkan dan tenaga waktu untuk mempersiapkan berbagai keperluan supaya proses banding yang diajukan ke FIFA lebih cermat dan teliti. Pihaknya juga tak ingin tergesa-gesa walau saat ini berada di bawah tekanan publik.
“Jadi, saya yakin tim hukum kami telah mempersiapkan ini dengan cermat dan teliti. Tidak ada keraguan bahwa ini dilakukan dengan tergesa-gesa atau di bawah tekanan. Kami ingin memastikan keputusan ini menguntungkan kami,” kata dia.
Diketahui, FAM mengakui memang ada kesalahan teknis yang dilakukan oleh staf administrasinya sehingga menyebabkan kejanggalan dalam pengajuan dokumen untuk mendaftarkan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Baca Juga:FIFA Bongkar Naturalisasi Palsu Malaysia, Tujuh Pemain Timnas Terbukti Tak Punya Darah Malaysia!Vietnam pasang badan untuk Indonesia usai disalahkan Malaysia Dalam Kasus Naturalisasi Pemain Malaysia
Akibat kelalaian tersebut, FAM dijatuhi sanksi oleh FIFA beserta tujuh pemain naturalisasi. Timnas Malaysia juga harus absen ketika mereka menghadapi dua pertandingan melawan Laos pada babak Kualifikasi Piala Asia 2027.
Ketujuh pemain itu yakni Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel. Deretan nama pemain tersebut sementara terkena skorsing selama setahun, termasuk pada level klub.