Di cabor judo, sorotan tertuju pada atlet Bali, I Gede Agastya Darma (Agas). Agas berhasil mencuri perhatian setelah meraih medali emas di nomor +100 kg putra, menandai comeback yang luar biasa setelah sempat absen lama akibat cedera lutut kanan sejak September 2024.
Dalam partai final yang penuh ketegangan, Agas berhasil menumbangkan judoka DKI Jakarta, Ardo Bambasta. Kemenangan ini, kata Agas, memberinya rasa bangga yang luar biasa setelah melalui masa pemulihan cedera yang panjang.
Kemenangan Agas menambah koleksi emas Bali di judo, bersama dengan I Made Sastra Dharma (-90 kg putra) dan Gede Ganding Kalbu (-100 kg putra).
Baca Juga:Janice Tjen Tundukkan Yafan Wang dalam Duel Tiga Set, Melaju ke Perempat Final Jinan Open 2025Gilberto Mora, 'Berlian' Muda Meksiko yang Membawa Persaingan El Clasico ke Bursa Transfer
Penyelenggaraan PON Bela Diri Kudus 2025 ini juga mendapat perhatian langsung dari Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, yang menegaskan komitmen yayasan untuk memperkuat ekosistem kompetisi olahraga di Indonesia.
Dukungan ini diharapkan dapat terus mendorong pembinaan atlet dan meningkatkan kualitas jiwa serta raga bangsa melalui olahraga bela diri.