RADARCIREBON.TV – Kabar pencopotan atau perpisahan antara Patrick Kluivert dan Tim Nasional Indonesia rupanya tak hanya jadi perbincangan hangat di Tanah Air. Gema berita ini bahkan sampai ke daratan Eropa, khususnya media-media besar di Inggris.
Juru taktik asal Belanda yang punya nama mentereng di masa jayanya sebagai pemain itu, kini menjadi bahan sorotan setelah masa tugasnya yang singkat bersama Garuda harus berakhir.
Salah satu media Inggris yang paling vokal memberitakan hal ini adalah The Sun. Mereka bahkan membuat judul yang cukup ‘menggigit’ dan langsung menunjuk pada inti permasalahan: kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia.
Baca Juga:Sikap Dingin Patrick Kluivert Sebelum Diberhentikan dari Timnas IndonesiaAkhir Era Patrick Kluivert, PSSI Resmi Hentikan Kerja Sama dengan Tim Pelatih Timnas Indonesia
The Sun menulis judul yang kurang lebih berarti: “PAT’S ALL! Patrick Kluivert DILENGSERKAN oleh Indonesia setelah hanya sembilan bulan menyusul kekalahan ‘menghancurkan’ dari Irak.”
Penggunaan kata “dilengserkan” atau SACKED menunjukkan pandangan mereka bahwa keputusan PSSI ini adalah pemecatan, meskipun PSSI sendiri menyebutnya sebagai ‘pengakhiran kontrak bersama’ atau mutual termination.
Sorotan media Inggris ini tak cuma soal hasil pertandingan, tapi juga menyinggung rekam jejak kepelatihan Kluivert yang memang belum secemerlang karier bermainnya.
The Sun terang-terangan menyebut bahwa satu-satunya kesuksesan Kluivert setelah pensiun sebagai pemain pada 2008 adalah perannya sebagai asisten manajer Timnas Belanda yang berhasil finis ketiga di Piala Dunia 2014.
Ini seolah menegaskan narasi yang sudah lama beredar, bahwa nama besar Kluivert sebagai pemain tidak otomatis menjamin kesuksesan di kursi pelatih.
Jelas terlihat bahwa kegagalan Timnas Indonesia untuk melaju lebih jauh di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi pemicu utama. Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak menjadi penentu.
Bagi publik Inggris dan media di sana, mungkin terasa janggal melihat sosok sekelas legenda Barcelona dan Timnas Belanda hanya bertahan kurang dari setahun, padahal baru dikontrak dua tahun pada awal Januari 2025.
Baca Juga:Jika Patrick Kluivert Out: Ada Beberapa Kandidat Potensial Pengganti Pelatih Timnas IndonesiaDua Kali Kalah, Patrick Kluivert Kini Menunggu “Vonis” dari PSSI
Hal ini juga kembali mengingatkan pada masa singkat Kluivert di klub Turki, Adana Demirspor, yang juga berakhir dalam waktu sekitar enam bulan pada akhir 2023.
Media Inggris lain, seperti yang dikutip dari laporan-laporan sebelum pencopotan resmi, juga sempat menyindir penunjukan Kluivert.