RADARCIREBON.TV – Kompetisi Super League 2026 kembali digelar. Pada pekan ke-9, Persita Tangerang akan menjamu tim promosi PSIM Jogja di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat, 17 Oktober 2025, pukul 15.30 WIB.
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan pertama antara kedua tim sejak tahun 2012, ketika mereka berhadapan di babak semifinal Divisi Utama Liga Indonesia. Pada saat itu, Persita berhasil meraih dua kemenangan atas PSIM Jogja.
Pelatih Persita, Carlos Pena, menyampaikan bahwa seluruh pemain dalam kondisi siap tampil dan bertekad untuk melanjutkan tren positif. Meski demikian, ia mengingatkan para pemain agar tetap waspada terhadap kekuatan Laskar Mataram, yang memiliki catatan tandang cukup baik pada musim ini.
Baca Juga:Prediksi Persita Tangerang vs PSIM Yogyakarta di Liga Super 2025: Momentum Tuan RumahBangkit Gila-gilaan! Persita Menang 4 Kali Beruntun, Langsung Melesat ke Peringkat Dua
“Kami bukan salah satu favorit dan kami tidak ingin mendengar ‘kebisingan’ di luar. Masih terlalu dini untuk melihat klasemen, kami baru memainkan 7 pertandingan dan kami ingin tetap fokus dari pertandingan ke pertandingan,” ujar Carlos Pena dikutip dari laman resmi klub, Kamis (16/10/2025).
“Semua orang di tim tahu bahwa kami harus memberikan 100% jika ingin meraih poin dari pertandingan apa pun. Tidak ada pertandingan yang mudah bagi kami. Dan kami harus terus bermain dengan mentalitas yang sama. Memainkan setiap pertandingan melebihi batas kemampuan kami, menghormati lawan, dan merayakan setiap poin yang kami dapatkan,” lanjutnya.
Dari kubu lawan, terdapat beberapa wajah yang tidak asing bagi pendukung Persita. Ezequiel Vidal dan Fahreza Sudin diketahui pernah memperkuat Persita dalam beberapa musim terakhir. Selain itu, nama-nama seperti Ze Valente, Nermin Haljeta, dan Anton Fase juga menjadi pemain yang patut diwaspadai.
Pemain PSIM Jogja asal Belanda, Donny Warmerdam, dipastikan masih absen karena cedera. Sementara itu, Anton Fase juga tidak dapat diturunkan dengan alasan serupa.
Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel, mengakui bahwa Persita merupakan tim yang terorganisasi dengan baik. Saat ini, Persita memiliki satu poin lebih banyak dibandingkan PSIM Jogja.
“Setelah start yang buruk di awal musim, mereka menang empat kali beruntun, itu performa yang bagus,” katanya.