“Gemini tuh canggih banget! Aku coba edit foto biasa aja, tapi hasilnya bener-bener kayak karya seni,” kata Laras (23), seorang mahasiswa asal Bandung. “Dulu aku suka banget sama film The Little Mermaid, sekarang akhirnya bisa lihat versi aku sendiri sebagai mermaid.”
Menurut Laras, hasil editannya begitu natural hingga banyak teman mengira itu hasil photoshoot profesional di studio bertema fantasi.
•Dari Fandom ke Self-Expression
Tren ini bukan sekadar editan lucu. Bagi sebagian orang, menjadi mermaid digital adalah bentuk self-expression, cara untuk menyalurkan imajinasi dan menggambarkan sisi diri yang lembut, bebas, dan penuh warna.
Baca Juga:Nggak Punya Waktu Liburan? Warganet Ramai Edit Foto Naik Kuda Pakai Gemini AITakut Warnain Rambut Karena Masih Sekolah? Kini Bisa Edit dengan Gemini AI!
Psikolog digital Dr. Nadya Yuliani menjelaskan bahwa tren seperti ini sering muncul sebagai pelarian kreatif dari rutinitas dunia nyata.
“Bagi generasi muda, AI bukan hanya alat teknologi, tapi ruang bereksperimen dengan identitas. Ketika seseorang membuat versi dirinya sebagai mermaid, itu simbol dari keinginan tampil cantik, unik, dan bebas,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa ekspresi visual semacam ini bisa meningkatkan rasa percaya diri, karena memberi pengalaman baru terhadap citra diri.
“Melihat versi ‘magical’ dari diri sendiri kadang bisa memicu semangat dan kepercayaan diri. Itu sebabnya tren seperti ini cepat sekali viral,” tambahnya.
•Dari Tren Estetika ke Komunitas Kreatif
Banyak komunitas kreator digital kini berlomba-lomba membuat gaya mermaid edition mereka sendiri. Ada yang menambahkan efek bioluminescent (kilau laut malam), gaya royal siren dengan mahkota kristal, hingga versi dark mermaid dengan nuansa gothic.
Salah satu kreator, Mila Ardhani, bahkan membuat seri “Mermaid Zodiac” di mana setiap hasil edit mewakili zodiak berbeda, lengkap dengan warna ekor dan ornamen laut yang sesuai karakter masing-masing.
“Gemini AI bikin aku bisa bikin proyek seni besar tanpa butuh studio atau model,” ujar Mila. “Cukup ide, foto, dan imajinasi.”
Baca Juga:Tren Baru di Media Sosial: Edit Foto Jadi Bayi, Cara Lucu Abadikan Versi ‘Newborn’ Diri SendiriCara Pinjam Dana Darurat di Aplikasi DANA: Cepat, Aman, dan Tanpa Ribet
Fenomena ini juga dimanfaatkan oleh brand fashion dan perhiasan. Beberapa label lokal mulai mempromosikan produk mereka dengan konsep “AI mermaid edition” menghadirkan katalog digital dengan model hasil editan AI, lengkap dengan tema bawah laut.