RADARCIREBON.TV- Persaingan menuju akhir musim MotoGP 2025 semakin sengit. Sirkuit Phillip Island, Australia, menjadi saksi kunci dalam perebutan posisi ketiga klasemen akhir.
Duel perebutan peringkat tiga ini melibatkan dua pembalap Italia, yaitu Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi, yang memiliki selisih poin sangat tipis.
Saat ini, Francesco Bagnaia, pembalap dari tim Ducati Lenovo, menempati peringkat ketiga di klasemen dengan 274 poin.
Baca Juga:Alami Cedera, Ducati Tunjuk Michele Pirro Gantikan Marc Marquez di Phillip IslandJadwal Lengkap Live Streaming MotoGP Australia 2025: 17-19 Oktober 2025 di Vidio.
Namun, posisinya berada di bawah ancaman serius dari Marco Bezzecchi dan Tim Aprilia Racing yang hanya tertinggal 20 poin di posisi keempat.
MotoGP Australia merupakan salah satu dari dua seri penutup musim ini, hasil di Phillip Island akan sangat krusial dalam menentukan siapa yang berhak mengklaim podium ketiga.
Jelang balapan akhir pekan ini, Bagnaia menghadapi tekanan besar untuk mengembalikan konsistensi performanya.
Performa naik-turun yang dialaminya sepanjang musim, ditambah dengan kegagalan finish di seri sebelumnya, MotoGP Mandalika, telah mengurangi keunggulannya.
Bagnaia harus segera menemukan ritme terbaiknya dan menghindari kesalahan fatal di Phillip Island demi memperlebar jarak dari rivalnya.
Bagi Bagnaia, balapan ini merupakan kesempatan emas untuk mengamankan posisi dan memastikan ia tidak kehilangan momentum tersebut.
Sementara itu, Marco Bezzecchi datang ke Australia dengan semangat membara, meskipun ia harus menghadapi tantangan berat.
Baca Juga:Luca Marini Beri Apresiasi Gaya Bertahan Pedro Acosta di MotoGP MandalikaEmpat Insiden, Empat Kali Gagal Finish, Marc Marquez Dapat ‘Kutukan’ di Sirkuit Mandalika?
Bezzecchi akan menjalani sanksi double long lap penalty di balapan utama MotoGP Australia sebagai hukuman atas insiden yang melibatkan Marc Marquez di Mandalika.
Hukuman ini jelas akan mengurangi kecepatannya dan memaksanya kehilangan waktu di lintasan, sehingga secara otomatis menjadi keuntungan bagi Bagnaia.
Meskipun demikian, Bezzecchi telah menegaskan bahwa penalty dan cedera yang ia alami tidak akan menghentikan tekadnya untuk bersaing.
Ia melihat peluang untuk merebut posisi ketiga masih terbuka lebar dan siap tampil agresif. Phillip Island juga menyimpan catatan impresif bagi kedua pembalap, Bezzecchi pernah finish keempat di sana, sementara Bagnaia menempati podium kedua pada tahun sebelumnya.
Pada akhirnya, pertarungan untuk posisi ketiga klasemen bukan hanya tentang kecepatan murni, tetapi juga tentang manajemen risiko, strategi balap, dan kemampuan mengatasi tekanan.