Namun, meskipun punya beberapa momen bersejarah, gelar juara regional pun gagal diraih selama masa kepelatihannya.
Warisan itu membuat banyak pihak memiliki sentimen campur aduk: antara rindu dengan kembalinya Shin dan kekhawatiran bahwa masa depan sepak bola Indonesia tidak boleh bergantung pada nostalgia.
•Output & Prospek ke Depan
Saat ini, meskipun rumor kembalinya Shin Tae-yong tampak kuat di arena publik, peluang real-nya tetap tipis. Banyak faktor, mulai dari keputusan pribadi Shin sendiri, kebijakan PSSI, hingga tekanan struktural dan ekspektasi, yang harus dijembatani agar comeback tersebut bukan sekadar wacana semata.
Baca Juga:Andre Rosiade Bongkar Sebab shin Tae Yong Dipecat dari Timnas IndonesiaShin Tae-yong Bongkar Fakta di Balik Isu Kasar ke Pemain Ulsan!
Jika ia benar ditawari posisi, entah sebagai pelatih utama atau peran pendukung, desain kerja yang jelas, struktur tim kepelatihan modern, serta dukungan penuh dari elemen PSSI dan media akan menjadi penentu. Publik mungkin berharap, tetapi keputusan akhir ada di tangan mereka yang mengendalikan struktur sepak bola Indonesia.
Kita tunggu apakah “CLBK” (cinta lama bersemi kembali) antara Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia terwujud? Atau ia akan kembali sebagai kenangan legenda, sementara Indonesia melangkah dengan wajah baru?