SPayLater: Solusi Cepat Saat Kepepet atau Jebakan Utang yang Mengerikan?

SPayLater
SPayLater adalah layanan pinjaman digital yang ditawarkan oleh Shopee melalui PT Commerce Finance. Foto: Shopee/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

4. Skor kredit dan reputasi finansial

Ketika gagal bayar, nama pengguna bisa tercatat dalam sistem keuangan seperti SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) yang bisa memengaruhi peluangmu mendapatkan kredit di masa depan.

5. Tekanan dari penagih & masalah psikologis

Banyak aduan ke OJK terkait perilaku penagihan oleh SPayLater, termasuk penggunaan kata-kata kasar atau ancaman yang membuat konsumen merasa tertekan.

•Regulasi & Perlindungan Konsumen

Pemerintah, khususnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah memperhatikan pertumbuhan pesat layanan paylater dan melakukan beberapa langkah regulasi.

Baca Juga:Boleh Nggak Sih Kurban Pakai Paylater atau Pinjol? Ini Penjelasannya!Mau nonton artis favorit di LaLaLa Festival 2025? Cuma pake Livin' Paylater dari Bank Mandiri udah dapat tiket

OJK menyusun aturan baru untuk paylater, yang antara lain membatasi usia minimal pengguna (18 tahun atau sudah menikah) dan pendapatan minimal, agar calon pengguna punya kapasitas finansial yang memadai.

Ada sanksi dan peringatan terhadap layanan paylater bila melanggar kepatuhan, terutama terkait perilaku penagihan atau transparansi informasi.

Regulasi ini penting agar SPayLater dan layanan sejenisnya tidak menjadi “jebakan utang” yang merugikan masyarakat terutama yang kurang literasi keuangan.

Tips Supaya SPayLater Tidak Membawa Masalah

Bila kamu benar-benar butuh memakai SPayLater di saat posisi kepepet, ada cara agar risikonya minimal.

1. Gunakan hanya untuk kebutuhan mendesak

Jangan pakai SPayLater untuk kebutuhan sekadar gaya hidup atau barang yang tak penting jika kamu tidak yakin bisa membayar tepat waktu.

2. Perhitungkan total beban

Hitung bunga + biaya + denda bila terlambat. Pastikan jumlah angsuran tidak melebihi kemampuan bayarmu. Idealnya total cicilan paylater tidak lebih dari 30 % dari pendapatan bulanan.

3. Pilih tenor cicilan yang tepat

Semakin lama tenor, semakin ringan cicilan tiap bulan, tapi bunga total yang dibayar bisa jauh lebih besar. Jadi pilih tenor yang masih masuk akal secara keuanganmu.

4. Bayar tepat waktu atau lebih awal jika bisa

Baca Juga:Bingung cari uang cepat? Pakai Livin' Paylater by Mandiri kamu bisa dapat uang cepat sampai Rp20 jutaCara mudah bayar Qris dan check out belanjaan kamu dengan Livin' Paylater by Bank Mandiri

Melunasi tagihan sebelum jatuh tempo bisa menghindarkanmu dari denda dan bunga tambahan.

5. Catat penggunaan dan angsuran dalam anggaran bulanannya

Buat daftar semua tagihan paylater yang harus dibayar dan tanggal jatuh tumpukannya sehingga tidak kejutan.

6. Waspadai tawaran promosi & iklan menarik

Promo “cicilan 0%” atau diskon besar bisa menggoda, tapi pastikan membaca syaratnya karena kadang ada biaya tersembunyi atau syarat minimal transaksi.

0 Komentar