Pastikan angsuran (cicilan) setiap bulan tidak memberatkan. Idealnya, total angsuran tidak lebih dari sekitar 30% dari penghasilan bulanan Anda.
2. Pilih platform legal dan terpercaya
Cari platform yang sudah terdaftar di OJK, bukan hanya mengklaim aman.
Lihat review dari pengguna lain: apakah ada keluhan mengenai bunga tinggi, penagihan kasar, atau masalah privasi?
3. Persiapkan dokumen dan data yang diperlukan
Baca Juga:Butuh Uang Cepat? Berikut Adalah Aplikasi Pinjol Bunga Rendah dan Bisa Cair Hanya Modal KTPAjukan Pinjaman Online di Bank BCA: Mudah, Cepat, dan Aman Tanpa Ribet ke Cabang
KTP, data identitas lengkap, rekening bank, bukti pendapatan (slip gaji jika ada) biasanya diperlukan.
Pastikan data yang Anda isi benar dan tidak ada yang dipalsukan, agar proses verifikasi cepat dan Anda tidak kena masalah hukum.
4. Bacalah syarat & ketentuan dengan teliti
Perhatikan: suku bunga (flat atau efektif), denda keterlambatan, biaya admin, apakah ada biaya pengajuan saja, apakah ada biaya pelunasan dini, ketentuan perpanjangan tenor.
Pastikan Anda memahami konsekuensi jika terlambat membayar: berapa denda, apakah akan masuk blacklist, bagaimana cara penagihan.
5. Ajukan pinjaman
Masuk ke aplikasi atau website resmi platform tersebut.
Isi formulir pengajuan pinjaman: data pribadi, jumlah pinjaman, tenor (lama pengembalian).
Upload dokumen yang diperlukan, jika diminta.
Tunggu proses verifikasi dan review dari pihak penyedia pinjol. Jika disetujui, dana akan dicairkan ke rekening Anda.
6. Kelola pinjaman dengan bijak
Bayar cicilan tepat waktu agar tidak terkena denda atau bunga tambahan.
Baca Juga:Ingin Mengajukan Pinjaman Tapi Gamau Keluar Rumah? Coba Ajukan KUR BNI OnlineTakut Diteror Debt Collector, Begini Cara Hapus Data Pinjaman Online
Simpan semua bukti transaksi: pengajuan, pencairan, pembayaran, notifikasi. Jika ada sengketa di kemudian hari, bukti ini sangat berguna.
Jangan menumpuk pinjaman dari banyak aplikasi sekaligus. Ini bisa memperbesar risiko gagal bayar.
•Risiko & Hal yang Harus Diwaspadai
Meski legal, penggunaan pinjol tetap memiliki risiko jika tidak hati-hati.
Bunga tinggi dan denda besar jika terlambat bayar. Hal ini bisa menyebabkan beban utang yang jauh melebihi nominal pinjaman awal.
Penyalahgunaan data pribadi: aplikasi ilegal bisa menggunakan data Anda untuk penagihan agresif atau bahkan menyebarkan ke pihak lain.
Tingkat stres dan beban mental jika cicilan atau utang menumpuk. Banyak kasus di mana seseorang tergilas oleh bunga dan biaya tambahan karena satu keterlambatan membesar karena syarat layanan yang tidak fleksibel.