1. Usia dan Kebugaran
Usia 40 tahun bukan usia muda untuk pemain sepak bola, terutama striker yang harus banyak bergerak, menghadapi pemain muda, dan sering menghadapi benturan fisik. Risiko cedera, kecepatan reaksi yang mulai menurun, dan pemulihan yang lebih lama menjadi faktor yang harus diperhitungkan dengan sangat cermat.
2. Jumlah Laga yang Bisa Dimainkan
Tidak semua pertandingan selalu bisa dimainkan. Bisa jadi banyak laga yang diistirahatkan, terutama pertandingan yang dianggap “ringan”, atau kehilangan menit bermain karena rotasi tim atau keputusan pelatih agar pemain tetap fit. Jika terlalu sering absen atau tidak tampil penuh, peluang mencetak gol berkurang drastis.
3. Intensitas Persaingan dan Pertahanan Lawan
Saat menghadapi tim besar di klub atau laga internasional, pertahanan lawan biasanya lebih kuat, peluang mencetak gol lebih sulit. Gol dari pelanggaran, bola mati atau situasi khusus mungkin saja, tapi mencetak gol reguler di pertandingan sulit butuh usaha ekstra dan kadang keberuntungan.
•Deadline Waktu: Piala Dunia 2026
Baca Juga:CR7 Hampir Pecah Batas: Berapa Gol Lagi Cristiano Ronaldo Butuh Demi Angka 1.000?Isu CR7 Balik ke Manchester United: Benarkah Kembalinya Ronaldo ke Old Trafford Akan Terjadi
Karena ada batas waktu (mulai saat ini hingga turnamen), setiap gol harus dihitung dan peluang yang hilang bisa sangat berarti. Jika Ronaldo tidak mencetak cukup banyak ditahun 2025 dan awal 2026, maka mencapai 1.000 sebelum World Cup akan sangat sulit.
Prediksi: Apakah Bisa Terjadi?
Berdasarkan analisis data dan faktor pendukung vs hambatan di atas, berikut prediksi realistis.
Kemungkinan Besar : Ronaldo mungkin belum mencapai angka 1.000 gol sebelum kickoff Piala Dunia 2026, tetapi sangat mungkin dia akan mendekati sangat dekat, mungkin sekitar 950-980 gol, tergantung dari seberapa banyak laga yang bisa dia mainkan dan seberapa produktif dia masih bisa.
Skala optimis : Jika semua berjalan ideal minim cedera, banyak pertandingan, serta performanya tetap tajam, ada peluang bahwa dia bisa mencapai rekor tersebut tepat sebelum atau selama Piala Dunia, khususnya di babak awal turnamen internasional.
Skala konservatif : Jika terjadi cedera minor, atau dia sering dirotasi (misalnya dikurangi menit bermain di klub agar tetap segar untuk timnas), kemungkinan besar 1.000 gol harus dia selesaikan setelah Piala Dunia.