RADARCIREBON.TV- Bayangkan kamu berdiri di depan kamera, lenganmu memeluk seekor harimau besar dengan tatapan liar, sementara di belakangnya latar hutan tropis atau lanskap eksotis melingkupi.
Suara desah napas liar, garis-garis belang yang kontras, bulu kasar yang tampak menyentuh kulitmu. Ada sensasi ketegangan dan keberanian dalam satu bingkai, sensasi bahwa kamu sedang menantang bahaya dan mendekap sesuatu yang luar biasa.
Namun kenyataannya kamu tidak benar-benar memegang harimau. Semua itu hanyalah hasil kreasi digital melalui teknologi AI, dan salah satu alat andalan yang belakangan menyita perhatian banyak kreator adalah Gemini. Dengan fitur generatif dan editing berbasis AI-nya terutama fitur seperti “nano banana” yang baru-baru ini diperkenalkan, Gemini memungkinkan pengguna melakukan transformasi visual ekstrem seperti “memeluk harimau” tanpa harus menghadapi risiko nyata.
Baca Juga:Tanpa Visa dan Tiket Pesawat! Yuk Coba 16 Prompt Gemini AI Biki Fotomu Kayak Lagi Liburan ke JepangSepatu Kusam? Begini Cara Ajaib Gemini AI Bikin Kaki Kamu Tetap Kece di Foto!
Berita berikut ini menggali bagaimana Gemini membuat imajinasi liar seperti ini menjadi nyata di dunia visual digital, mengapa orang tergoda untuk menciptakan foto penuh sensasi seperti “pelukan harimau”, dan apa dampaknya pada persepsi visual kita di media sosial.
Dari Imajinasi ke Piksel: Bagaimana Gemini Membantu Transformasi Gila
Gemini kini sudah memiliki model editing gambar baru nano banana, yang meningkatkan kemampuan pengguna untuk menyisipkan objek, mengubah latar, dan mempertahankan elemen wajah/subjek agar tetap konsisten, meskipun perubahan drastis terjadi.
Langkah-langkah umum yang bisa dilakukan untuk menciptakan “foto memeluk harimau” antara lain.
1. Siapkan foto dasar dirimu
Ambil foto dirimu dalam pose yang kira-kira cocok: misalnya lengan terbuka, tubuh sedikit miring, ekspresi tenang tetapi penuh karakter. Pastikan pencahayaan cukup dan latar belakang sederhana agar AI mudah membedakan subjek dari latarnya.
2. Buat prompt teks spesifik
Misalnya:
“Tambahkan seekor harimau Bengal besar di sebelah atau di pelukanku, warna belang jelas, latar hutan tropis kabut pagi, cahaya matahari merah muda, gaya dramatis.”
Semakin rinci promptmu, jenis harimau, arah pandangan, tekstur bulu, posisi tubuhmu relatif, maka AI bisa menghasilkan gambar yang lebih mendekati visi.