Josko Gvardiol dan Motivasi ‘Tak Pernah Puas’: Ambisi The Citizens Musim Ini

Sepakbola Dunia
Gvardiol menyadari bahwa bergabung dengan klub sebesar Manchester City membawa ekspektasi luar biasa. Foto: Ig josko_gvardiol/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Di tengah sorotan tajam dan tuntutan hasil terus-menerus, Josko Gvardiol, bek muda Manchester City asal Kroasia, menjadi salah satu figur yang menarik perhatian musim ini.

Tidak hanya karena aksinya di lapangan, tetapi juga mentalitas dan motivasi tinggi yang ditunjukkannya sebagai bagian penting dari skuad Pep Guardiola.

Bagaimana Gvardiol melihat musim ini, tantangan yang dihadapinya, dan apa yang memacu dia dan rekan-rekannya untuk terus meraih hasil meski kegagalan menghampiri? Berikut pembahasannya.

Baca Juga:Pintu Terbuka di Etihad? Manchester City Siap ‘Menikung’ Chelsea Demi Elliot AndersonKlasemen Liga Inggris: Liverpool vs Manchester City 2-0, Liverpool Tancap Gas

Awal yang Berat, Adaptasi sebagai Kunci

Sejak didatangkan dari RB Leipzig pada musim panas 2023 dengan kontrak lima tahun, Gvardiol menyadari bahwa bergabung dengan klub sebesar Manchester City membawa ekspektasi luar biasa.

Dia mengakui bahwa adaptasi bukanlah sesuatu yang instan. Sistem permainan Pep Guardiola berbeda dari apa yang biasa ia jalani di Bundesliga, termasuk tuntutan bermain dengan bola, rotasi posisi, dan kecepatan pengambilan keputusan.

Sebagai contoh, Gvardiol yang sebelumnya lebih sering di posisi bek tengah, kini beberapa kali dimainkan sebagai bek kiri, di mana perannya lebih ofensif, mendorong ke depan, menyuplai umpan silang, dan membantu menjaga keseimbangan antara pertahanan dan serangan.

Pengaruh Mental dan Motivasi Pribadi

Motivasi Gvardiol muncul dari beberapa faktor.

1. Kesadaran akan prestasi City sebelumnya

Gvardiol sadar bahwa ia masuk ke tim yang baru saja meraih treble, gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions. Hal tersebut membuat tekanan untuk mempertahankan standar tinggi menjadi nyata sejak hari pertama.

2. Tuntutan performa terus menerus

City tidak bisa berpuas diri. Sebagaimana dikatakan oleh Guardiola sendiri, memenangkan trofi besar dalam beberapa musim beruntun membuat tekanan dan ekspektasi makin tinggi. Bila ada kelengahan, rival-rival seperti Liverpool, Arsenal, atau Real Madrid akan mengejar.

3. Peran baru dan pengembangan pribadi

Gvardiol menyebutkan bahwa peran barunya sebagai bek kiri, serta kesempatan untuk terlibat lebih dalam fase ofensif, menjadi tantangan besar yang memicu dia untuk belajar lebih cepat, memperbaiki aspek teknis dan taktis, serta meningkatkan konsistensi.

•Tantangan Besar Musim Ini

0 Komentar