RADARCIREBON.TV – Kejutan besar terjadi di tubuh sepak bola nasional Indonesia ketika PSSI secara resmi mengumumkan bahwa kerjasama mereka dengan pelatih kepala tim nasional, Patrick Kluivert, telah diputuskan secara bersama-sama (mutual termination).
Keputusan ini muncul tak lama setelah kekalahan Indonesia 0-1 dari Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang memastikan tim Garuda gagal menembus putaran akhir momen ini menjadi titik balik dalam penilaian kinerja Kluivert.
Menurut rilis resmi PSSI, pemutusan kontrak ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua belah pihak, sehingga tidak disebut sebagai pemecatan sepihak.
Baca Juga:Kemenangan Meyakinkan: Persib Gulung PSBS Biak 3-0, Tembus Tiga Besar KlasemenPengamat Sebut Patrick Kluivert Dinilai Datang di Momen yang Keliru untuk Timnas Indonesia, Begini Alasannya
Semua anggota tim kepelatihan yang berasal dari Belanda, seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, serta pelatih timnas U-23 dan U-20, yakni Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen, juga ikut diputuskan hubungan kerjanya.
Dalam pernyataannya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa keputusan ini diambil secara penuh hormat setelah mempertimbangkan evaluasi menyeluruh atas dinamika internal dan arah strategis pembinaan sepak bola ke depan.
Menilik perjalanan Kluivert selama menukangi Timnas Indonesia, ia diangkat sebagai pelatih kepala pada awal Januari 2025 dengan kontrak dua tahun hingga 2027.
Di bawah asuhannya, Indonesia sempat meraih kemenangan atas Bahrain dan China serta menoreh hasil positif di beberapa laga kualifikasi.
Namun, kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) di babak keempat menjadi momentum krusial yang mengguncang kepercayaan publik dan memicu evaluasi tajam dari berbagai pihak.
Publik ramai mendiskusikan siapa yang pantas menggantikan posisi Kluivert. Hingga saat ini, PSSI belum membuka nama resmi calon pengganti. Ketua Umum PSSI menanggapi pertanyaan media dengan permohonan agar diberi waktu dua hari untuk pengumuman resmi.
Dari sisi media dan pengamat, sejumlah nama langsung mencuat sebagai kandidat kuat Jesus Casas, Srecko Katanec, Osmar Loss, serta figur legendaris lokal seperti Shin Tae-yong turut masuk perbincangan.
Baca Juga:Pelatih Baru Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat Usai Era Patrick KluivertSosok Louis van Gaal, Kandidat Ideal Gantikan Patrick Kluivert Menjadi Pelatih Timnas Indonesia
Netizen juga ramai menyoroti kriteria apa yang harus dimiliki pelatih baru: penguasaan taktik modern, adaptasi terhadap kultur Indonesia, kemampuan membentuk tim jangka panjang, serta keberanian merombak sistem permainan.