RADARCIREBON.TV – Febriana Dwipuji Kusuma (Ana) dan Meilysa Trias Puspitasari pemain ganda putri dari indonesia, kini tersingkir di babak kedua Denmark Open 2025, sehingga ganda putri dari Indonesia sudah tidak tersisa lagi untuk bisa bertanding di babak berikutnya.
Saat memasuki gim ketiga, Ana dan Trias menunjukkan permainan yang cukup agresif sehingga sempat memimpin pertadnidngan dengan skor 4-1, namun pada akhirnya mereka kehilangan konsistensi dan kedudukan pun disamakan dan berbalik menjadi sebuah kekalahan.
Mereka tertinggal jauh 8-9 dan sejak saat itu pasangan ganda putri dari Indonesia mengalami kesulitan untuk membaca serangan balik dari Baek dan Lee, terutama Lee dari pihak lawan yang sudah cukup berpengalaman.
Baca Juga:Jonatan Christie Maju Menuju Perempatan Final Denmark Open 2025 Berhasil Mengalahkan Kenta NishimotoSiaran Langsung Badminton Arctic Open 2025: Live Streaming di Vidio dan TVRI Mulai Babak 16 Besar
Setelah interval, selanjutnya keadaan semakin memburuk bagi pasangan Indonesia yang tertinggal jauh 10-14 dan terus berada di bawah tekanan. Serangan lob yang melelahkan terus menerus berlangsung di antara kedua pasangan tersebut, akan tetapi Ana dan Trias kalah telak dalam bertahan mereka tertinggal dengan skor 11-14.
Di akhir gim ketiga, Ana dan Trias terpaksa mengakui kekalahan nya dengan skor akhir 14-21, 21-16 dan 16-21. Dengan hasil final, perwakilan ganda putri dari Indonesia telah selesai menjalankan kompetisi di ajang BWF World Tour Super 750.
Dua pasangan lainnya yang berasal dari ganda putri Indonesia, yaitu Lanny Trias Mayasari/Amallia Cahaya Pertiwi dan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum juga telah tersingkir di babak 32 besar. Hasil final buruk dari ganda putri Indonesia menyamai performa ganda campuran yang juga tersingkir lebih dulu di babak awal.
Pemain campuran dari Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Albertha Nathaniel Pasaribu dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah sudah menerima kekalahan di babak pertama. Sementara itu, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil terpaksa terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh pasangan kidal dari Korea Selatan, Lee Jong-min/Chae Yu-jung.
Hasil ini juga menjadi tantangan besar bagi sektor ganda putri Indonesia untuk kembali bangkit dan memperkuat performa mereka di turnamen internasional mendatang.