RADARCIREBON.TV- Rencana LaLiga buat nggelar laga Villarreal lawan Barcelona di Amerika Serikat makin ramai diprotes. Kali ini, Asosiasi Pemain Spanyol (AFE) yang angkat suara.
Sebelumnya, Presiden LaLiga Javier Tebas sempat ngumumin kalau duel Villarreal vs Barcelona bakal digelar di Miami. Katanya sih, ini bagian dari strategi buat memperluas jangkauan LaLiga dan bikin sepak bola Spanyol makin dikenal di Amerika.
Tapi keputusan itu ternyata nggak disambut baik. Banyak pemain dan suporter yang ngerasa langkah itu cuma mikirin bisnis, bukan kepentingan tim atau fans di Spanyol.
Baca Juga:Pemain Real Oviedo dan Espanyol Protes Rencana LaLiga Gelar Laga di Luar NegeriMarcus Rashford Jadi Korban Rasisme di LaLiga, Kasusnya Disorot Publik
Beberapa pemain klub LaLiga pun langsung nunjukin penolakannya. Setelah Frenkie de Jong dari Barcelona bersuara, pemain Real Oviedo dan Espanyol juga ikut protes dengan cara diam di lapangan setelah kickoff laga Sabtu (18/10/2025) dini hari WIB.
AFE pun akhirnya resmi melayangkan protes keras ke pihak LaLiga. Mereka bilang keputusan ini belum pernah disetujui para pemain, dan meminta semua pihak menghormati hak pemain yang nggak mau main di Miami.
“Menghadapi penolakan terus-menerus dan proposal yang tidak realistis dari LaLiga, Asosiasi Pemain Sepakbola Spanyol (AFE) dengan tegas menolak proyek yang tidak disetujui oleh para pemain utama di olahraga kami,” tulis Ketua AFE, David Aganzo, seperti dikutip The Athletic.
AFE juga minta LaLiga dan klub-klub duduk bareng buat bahas masalah ini dengan terbuka.
“Dan kami menuntut agar asosiasi pengusaha membentuk meja perundingan di mana semua informasi dibagikan dan karakteristik luar biasa dari proyek tersebut dianalisis, kebutuhan dan kekhawatiran para pemain ditangani, serta perlindungan hak-hak buruh dan kepatuhan mereka terhadap peraturan yang berlaku dijamin,” lanjut pernyataan itu.
Belum jelas apakah LaLiga bakal ngotot lanjut dengan rencana ini atau akhirnya mundur setelah banyak penolakan.
Tapi yang jelas, polemik laga di Miami ini jadi bukti kalau urusan sepak bola bukan cuma soal bisnis dan promosi, tapi juga soal menghormati suara para pemain dan fans yang udah jadi bagian penting dari permainan ini.