Polemik sengketa tanah di sekitar Jalan Cipto Kota Cirebon masih berlanjut. Sejumlah pihak melakukan proses hukum seperti derden verzet dan lainnya.
Polemik sengketa tanah di sekitar Jalan Cipto Kota Cirebon terus berlanjut. Meski sudah ada putusan kasasi dari pengadilan, namun sejumlah pihak yang menganggap memiliki hak melakukan proses hukum.
Seperti pihak Teuku Muhamad Hidayat yang mengklaim memiliki SPH dari Keraton Kasepuhan sejak tahun 2002 dan diperbaharui 2014 mengajukan proses hukum derden verzet ke Pengadilan Negeri Kota Cirebon karena tidak dilibatkan dalam proses pada putusan kasasi yang dimenangkan Dadi Bachrudin.
Baca Juga:6 Ruang Kelas SDN 1 Dompyong Wetan Direvitalisasi – VideoKali Banjir Kanal Sukapura Rawan Pergeseran Tanah – Video
Sementara pihak lain seperti dari PD Pembangunan juga saat ini masih melakukan proses hukum. Sehingga saat ini status tanah belum mutlak dimiliki oleh pihak tertentu sampai nanti ada keputusan dari pengadilan, dan rencananya dari PD Pembangunan akan mengajukan tahap Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung.
Sementara dengan adanya pemasangan plang eksekusi atau pengosongan oleh pihak tertentu dianggap belum tepat karena proses hukum masih dilakukan sejumlah pihak sampai nanti keputusan akhir di pengadilan.