Susuhunan Sanggar Seni Ninis melaksanakan pertunjukan seni budaya kontemporer. Wakil Bupati Cirebon apresiasi pelestarian budaya dan regenerasi pelaku seni.
Susuhunan Sanggar Seni Ninis Desa Cisaat, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, melaksanakan pertunjukan budaya yang berpadu dengan inovasi dan kreativitas. Kolaborasi antara seni tradisi dan kontemporer berpadu apik selaras dengan alunan musik etnik khas Nusantara serta tata cahaya yang modern.
Melalui pertunjukan ini, Sanggar Seni Ninis berupaya menunjukkan ekspresi cinta, rasa, dan karya dalam balutan seni budaya. Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman yang hadir dalam pertunjukan seni ini mengapresiasi upaya regenerasi dan menjaga keberlanjutan seni budaya tradisi di tengah arus modernisasi oleh Susuhunan Sanggar Seni Ninis.
Baca Juga:Teknologi Bantu Tingkat Literasi Kota Cirebon – VideoPria Inisial Z Ditangkap Polisi – Video
Menurut Jigus, regenerasi pelaku seni dari golongan generasi muda menjadi tanggung jawab bersama, agar seni dan budaya tradisi tidak hanya menjadi cerita. Lebih jauh, Jigus berharap pertunjukan megah yang ditampilkan oleh Susuhunan Sanggar Seni Ninis ini bisa menjadi pemicu bagi sanggar seni lain untuk melibatkan generasi muda dalam melestarikan dan menjaga kebudayaan.
Sementara, tiga belas sanggar seni dari Wilayah Tiga Cirebon menampilkan karya-karya kolaboratif yang menggabungkan unsur tradisional dan kontemporer yang menciptakan harmoni antara masa lalu dan masa kini. Konsep Susuhunan dipilih sebagai simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap akar budaya Nusantara yang menjadi sumber lahirnya beragam bentuk kesenian di Indonesia.
Pertunjukan Susuhunan Sanggar Seni Ninis ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan yang memikat secara visual. Namun, juga menjadi gerakan budaya yang memperkuat posisi Cirebon sebagai salah satu pusat perkembangan seni tradisi di Jawa Barat.