Kepolisian Resor Cirebon Kota bergerak cepat menindaklanjuti kasus dugaan kekerasan yang viral terhadap seorang pemuda di kawasan Jalan Karanggetas, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Kepolisian Resor Cirebon Kota bergerak cepat menindaklanjuti kasus dugaan kekerasan dan pengrusakan terhadap seorang pemuda di kawasan Jalan Karanggetas, Kecamatan Lemahwungkuk, yang sempat viral di media sosial. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Sat Reskrim Polres Cirebon Kota berhasil mengamankan sepuluh terduga pelaku.
Kejadian ini bermula pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB. Seorang warga Kota Cirebon berinisial V.N. menjadi korban penganiaayaan dan pengrusakan saat melintas di Jalan Karanggetas bersama rekannya.
Baca Juga:Teknologi Bantu Tingkat Literasi Kota Cirebon – VideoPria Inisial Z Ditangkap Polisi – Video
Korban menceritakan, ia sempat berpapasan dengan salah satu pelaku yang dikenalnya. Tak lama kemudian, pelaku bersama sejumlah orang lainnya menghadang kendaraan korban dan melakukan intimidasi. Dalam upaya menghindar, korban justru dikejar hingga kendaraannya mengalami kerusakan pada bagian kiri.
Akibat insiden itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp3 juta. Merasa terancam dan dirugikan, ia kemudian melapor ke SPKT Polres Cirebon Kota untuk meminta penegakan hukum.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Cirebon Kota di bawah komando Iptu Deny Arisandy, langsung melakukan penyelidikan mendalam. Polisi menganalisis video yang beredar di media sosial hingga berhasil mengidentifikasi sepuluh orang yang diduga terlibat.
Pada Sabtu sekitar pukul 13.00 WIB, tim berhasil mengamankan seluruh terduga pelaku di kawasan pesisir Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk. Mereka masing-masing berinisial M.F.A., M.F., A., M.A.F., R.F., M.F.I., F.P.P., A.F., H.A., dan D.S. Kesepuluhnya kemudian dibawa ke Mapolres Cirebon Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, Akp Adam Gana, menyampaikan bahwa penangkapkan cepat ini menjadi bukti kesigapan pihak kepolisian dalam merespons laporan masyarakat.
Setelah video viral dan laporan korban diterima, tim langsung bergerak dan berhasil mengamankan para pelaku dalam waktu singkat. Saat ini seluruhnya masih dalam proses pemeriksaan.
Akp Adam menegaskan, Polres Cirebon Kota tidak akan memberi ruang bagi aksi premanisme dan kekerasan di wilayah hukumnya, dan mengajak masyarakat untuk aktif melapor jika mengalami atau menyaksikan kejadian serupa.