RADARCIREBON.TV – Laga penyisihan krusial Liga Champions akan tersaji di Emirates Stadium, mempertemukan dua raksasa Eropa, Arsenal dan Atletico Madrid, dalam sebuah duel yang menjanjikan pertarungan filosofi sepak bola yang kontras. Di bawah asuhan Mikel Arteta, Arsenal menampilkan gaya bermain yang ofensif, dinamis, dan dominan dalam penguasaan bola. Sementara itu, kubu tamu yang dinakhodai oleh Diego Simeone akan mengandalkan pendekatan yang lebih pragmatis, menekankan kekuatan kolektif, disiplin lini belakang, dan serangan balik cepat yang efisien.
Arsenal memasuki pertandingan ini dengan modal psikologis yang sangat positif. The Gunners baru saja mencatatkan dua kemenangan beruntun dengan skor identik 2-0, masing-masing saat menghadapi Olympiacos dan Athletic Club. Tren kemenangan tanpa kebobolan ini merupakan indikasi kuat bahwa anak asuh Arteta telah menemukan keseimbangan ideal, terutama antara lini serang yang efisien dan lini belakang yang sangat solid. Duet bek tengah William Saliba dan Gabriel Magalhães menjadi kunci kedisiplinan, didukung oleh peran krusial Declan Rice di lini tengah yang membuat transisi tim berjalan mulus dari bertahan ke menyerang.
Meskipun harus kehilangan Noni Madueke karena cedera lutut, kedalaman skuad Arsenal tetap terjaga. Kehadiran pemain serba bisa seperti Eberechi Eze dan Leandro Trossard di lini depan memberikan fleksibilitas taktis. Arteta diperkirakan akan tetap mempertahankan formasi andalannya, 4-3-3, dengan fokus utama pada pressing tinggi dan dominasi bola sejak menit awal. Susunan pemain inti Arsenal diprakirakan akan diisi oleh Raya; Timber, Saliba, Magalhães, Calafiori; Rice, Zubimendi, Eze; Saka, Gyökeres, dan Trossard.
Baca Juga:Bali United Curi Kemenangan Dramatis 2-1 Atas Persijap Berkat Aksi Menit Akhir Jordy Bruijn di BRI Super LeaguArsenal Kokoh di Puncak, Manchester United Akhiri Kutukan di Anfield
Di sisi lain, Atletico Madrid menunjukkan performa yang cenderung inkonsisten belakangan ini. Skuad besutan Diego Simeone sempat berpesta gol 5-1 saat menjamu Eintracht Frankfurt di Wanda Metropolitano, namun kemudian harus mengakui keunggulan Liverpool setelah tumbang 2-3 di Anfield. Inkonsistensi ini diperkirakan akan mendorong Simeone untuk menerapkan strategi yang lebih hati-hati dan defensif saat berlaga di London.
Kekuatan utama Atletico tetap terletak pada mentalitas bertanding yang tangguh dan efisiensi dalam memanfaatkan peluang. Simeone kemungkinan besar akan mengandalkan skema 4-4-2 klasik, dengan mengandalkan duet penyerang berpengalaman seperti Antoine Griezmann dan Julian Alvarez. Meskipun absennya Thiago Almada mengurangi kreativitas, Atletico masih memiliki gelandang pekerja keras seperti Marcos Llorente dan Conor Gallagher untuk menjaga transisi cepat. Strategi Los Rojiblancos diprediksi akan fokus pada menanti momen serangan balik, mengeksploitasi ruang yang ditinggalkan oleh bek sayap Arsenal yang sering maju. Prakiraan susunan pemain Atletico Madrid adalah: Oblak; Llorente, Le Normand, Lenglet, Ruggeri; Simeone, Gallagher, Barrios, Raspadori; Griezmann, dan Alvarez.