RADARCIREBON. TV – Presiden Prabowo Subianto secara resmi telah menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia, menggantikan Sri Mulyani. Proses pelantikan dilaksanakan pada hari Senin (8/9/2025) di Istana Negara.
Sebelum mendapatkan amanah untuk memimpin Kementerian Keuangan, Purbaya sudah dikenal sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dalam kesempatan pertama dirinya berbicara, ia menegaskan komitmen untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6%.
Ia menilai bahwa pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam waktu dekat masih cukup sulit. Namun, ia memiliki keyakinan bahwa Indonesia dapat mencapai hal tersebut dalam dua hingga tiga tahun ke depan. “Tahun ini, mencapai 8% masih menjadi tantangan. Namun dengan kebijakan yang tepat, kita bisa menuju ke angka tersebut dalam dua atau tiga tahun ke depan,” kata Purbaya di Istana Kepresidenan, Selasa (9/9/2025).
Baca Juga:Sepak Terjang Purbaya Menteri Keuangan: Gebrakan Sebulan yang Mengguncang APBNPurbaya vs. Gibran: Ketika Kebijakan Mengalahkan Popularitas Semata
Perubahan jabatan Menteri Keuangan ini menarik perhatian banyak media internasional, yang masih mengenali Purbaya sebagai ekonom terkemuka di Indonesia. Rekam jejaknya yang panjang di sektor ekonomi dan keuangan menjadi dasar kuat bagi kepercayaan Presiden Prabowo dalam menugaskannya sebagai Menkeu.
Karir Purbaya dimulai pada Oktober 2000 ketika ia bekerja sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute, jabatan yang dipegangnya hingga Juli 2005. Ia kemudian mengambil peran sebagai Chief Economist di lembaga yang sama sampai Maret 2013. Selama periode tersebut, Purbaya juga sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa Securities pada tahun 2006 hingga 2008, serta menjadi Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada periode 2013 hingga 2015.
Selain aktivitasnya di dunia korporasi, Purbaya juga berperan aktif dalam pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2010 hingga 2014 dan sebagai Staf Khusus di Kemenko Polhukam antara tahun 2015 hingga 2016. Selama era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia juga terlibat sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN).
Saat ini, selain menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya juga tercatat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN). Dengan pengalamannya yang luas di bidang ekonomi dan kebijakan publik, masyarakat berharap kehadirannya dapat memperkuat dasar ekonomi nasional dan mempercepat pertumbuhan yang merata.