RADARCIREBON.TV – Arsenal harus menjamu tim “Si Keras Kepala” dari Spanyol, yaitu Atlético Madrid!
Pertandingan ini adalah bagian dari Matchday ketiga Liga Champions 2025/2026. Laga ini digelar di kandang Arsenal, Emirates Stadium, pada Rabu dini hari, 22 Oktober 2025, pukul 02.00 WIB.
Mental Fierce ala Diego Simeone
Kalau ada satu tim yang paling tidak disukai oleh tim-tim Inggris di Eropa, mungkin jawabannya adalah Atlético Madrid.
Baca Juga:Terungkap! Alasan Gaya Bermain Arsenal Terlihat ‘Berbeda’, Ternyata Mikel Arteta Mengagumi Figur Ini!Celta Vigo vs Atletico Madrid: Drama Kartu Merah Lenglet Berakhir 1-1
Kenapa? Karena mereka datang dengan filosofi unik sang pelatih, Diego Simeone. Walaupun bermain di kandang lawan, filosofi mereka tetap sama: bertahan seperti singa, menyerang seperti serigala!
Saat ini, performa Atlético Madrid sedang menanjak. Walau sempat terseok-seok di awal musim, mereka berhasil bangkit dengan mencatat hasil yang fantastis, termasuk kemenangan besar melawan rival sekota mereka.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa tim asuhan Simeone sudah menemukan ritme dan kekuatan mereka lagi.
Atlético datang ke Emirates dengan satu ambisi: membawa pulang poin penuh, atau setidaknya mencuri hasil seri.
Membungkam Emirates, yang dikenal memiliki atmosfer panas untuk tim tamu, akan menjadi pernyataan tegas bahwa Los Rojiblancos adalah penantang serius di grup ini.
Arsenal Dalam Tren Positif, Tapi…
Di sisi lain, Arsenal yang diasuh Mikel Arteta juga sedang dalam kondisi sangat bagus. Mereka mencatatkan rentetan kemenangan di Liga Inggris dan juga di Liga Champions.
Bermain di depan The Gooners—sebutan fans Arsenal—yang setia, tentu menjadi suntikan semangat besar.
Baca Juga:Arsenal vs Atletico Madrid: Adu Taktik Ekstrem Arteta vs Simeone di UCLArsenal Kokoh di Puncak, Manchester United Akhiri Kutukan di Anfield
Masalahnya, gaya bermain Atlético adalah racun bagi tim yang suka menguasai bola dan menyerang seperti Arsenal. Pertahanan berlapis Atlético bisa membuat para penyerang Arsenal frustrasi.
Apalagi, rumor mengenai absennya beberapa pemain kunci Arsenal seperti Martin Odegaard dan Ben White akibat cedera bisa menjadi keuntungan besar bagi tim tamu.
Simeone pasti akan menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain disiplin, menutup semua ruang tembak, dan menghukum Arsenal lewat serangan balik cepat yang mematikan, memanfaatkan kecepatan Antoine Griezmann dan Julian Alvarez.