RADARCIREBON.TV – Persaingan menuju tangga juara BRI Super League 2025/2026 semakin memanas setelah berakhirnya pekan ke-9. Klub-klub papan atas terus saling kejar dalam perolehan poin, sementara tim-tim bawah klasemen mulai tertekan dalam upaya keluar dari zona degradasi. Hingga pekan ini, Borneo FC masih menjadi satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan dan semakin kokoh di puncak klasemen dengan torehan 21 poin dari tujuh laga.
Tim berjuluk Pesut Etam tampil impresif sejak awal musim. Di bawah asuhan pelatih muda yang energik, mereka mencatatkan tujuh kemenangan beruntun dengan selisih gol mencapai +11—tertinggi di antara semua peserta liga. Efektivitas permainan, konsistensi di lini belakang, dan ketajaman lini depan menjadi kunci Borneo FC dalam menjaga rekor sempurna mereka sejauh ini. Dengan performa seperti ini, mereka kini menjadi kandidat kuat juara paruh musim.
Di posisi kedua, Persita Tangerang terus menjaga asa menempel ketat sang pemuncak klasemen. Dari delapan pertandingan, Pendekar Cisadane mengoleksi 16 poin, hasil dari lima kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan. Performa Persita musim ini cukup mengejutkan, terutama berkat kontribusi pemain muda dan soliditas pertahanan yang semakin membaik. Jika mampu mempertahankan momentum positif, Persita berpotensi menjadi pesaing utama Borneo FC dalam perebutan titel.
Baca Juga:Berguinho Siap Panaskan Lini Serang Persib, Targetkan Gol Perdana di AFC Champions League Two!Derby Melayu Panaskan AFC Champions League Two, Persib dan Selangor FC Siap Adu Gengsi!
Sementara itu, Persija Jakarta dan Malut United FC berada di posisi ketiga dan keempat dengan sama-sama mengantongi 14 poin. Persija, yang sempat tersendat di awal musim, mulai menemukan ritme permainan mereka. Di sisi lain, Malut United mencuri perhatian dengan penampilan agresif meski berstatus tim pendatang baru. Dengan lima selisih gol positif, tim asal Maluku Utara itu menjadi kuda hitam yang berpotensi mengganggu dominasi tim-tim besar.
Persib Bandung menempati posisi kelima dengan 13 poin dari tujuh laga. Meskipun baru memainkan satu laga lebih sedikit dibanding sebagian besar pesaingnya, Maung Bandung tetap stabil di papan atas. Di bawah racikan Bojan Hodak, Persib menunjukkan keseimbangan antara lini serang dan pertahanan. Dukungan pemain kunci seperti Marc Klok dan David da Silva membuat Persib masih menjadi ancaman serius di jalur juara.