RADARCIREBON.TV – Kekalahan menyakitkan harus ditelan oleh Persis Solo saat menjamu Malut United dalam laga lanjutan Super League 2025-2026. Bertanding di Stadion Manahan, Solo, pada Senin malam (20/10/2025), tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu takluk dengan skor telak 1-3 dari tim tamu, Malut United, yang dijuluki Laskar Kie Raha.
Hasil minor ini memiliki dampak yang sangat signifikan pada posisi Persis Solo. Mereka kini semakin terpuruk dan tertahan di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-16 klasemen sementara. Dari delapan pertandingan yang telah dilakoni, Persis hanya mampu mengumpulkan lima poin. Catatan buruk ini meliputi satu kali kemenangan, dua hasil imbang, dan lima kali kekalahan. Kondisi ini tentu menjadi alarm keras bagi tim dan manajemen Persis.
Sebaliknya, kemenangan tersebut menjadi berkah besar bagi Malut United. Tambahan tiga poin di laga tandang ini membuat Laskar Kie Raha meroket ke posisi empat besar klasemen, dengan total 14 poin dari delapan pertandingan. Mereka bahkan berhasil menggeser Persib Bandung dari peringkat keempat, menempatkan mereka di jajaran tim papan atas, di bawah Borneo FC, Persita, dan Persija.
Jalannya Pertandingan dan Pencetak Gol
Baca Juga:Malut United Kalahkan Persis Solo 3-1 di Stadion Manahan, Tyronne Jadi Bintang LapanganPrediksi Persis Solo vs Malut United: Misi Berat Laskar Sambernyawa Rebut Kemenangan Perdana dari Laskar Kie R
Meskipun bertindak sebagai tim tamu, Malut United tampil dominan dan efektif. Pesta gol Malut United dibuka oleh penampilan gemilang pemain asing mereka, Tyronne del Pino, yang berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-30.
Memasuki babak kedua, serangan Malut United semakin menggila. Tyronne del Pino kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-53, membuat keunggulan bertambah menjadi 0-2. Lima menit berselang, Malut United seolah menancapkan paku terakhir ke gawang Persis setelah Yakob Sayuri menambah gol, mengubah skor menjadi 0-3.
Persis Solo hanya mampu membalas satu gol hiburan pada menit ke-68 melalui sundulan Kodai Tanaka, yang sekaligus menutup hasil akhir pertandingan dengan skor 1-3.
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, seusai laga menyampaikan kekecewaannya. Ia menyebut bahwa timnya melakukan terlalu banyak kesalahan, terutama dalam aliran bola yang terlalu lambat, yang pada akhirnya harus dibayar mahal dengan kekalahan di kandang sendiri. Sementara itu, kubu Malut United memuji para pemainnya yang tampil disiplin dan berhasil memanfaatkan skema serangan balik cepat secara efektif.