RADARCIREBON.TV – Nama Joey Mathijs Pelupessy kembali menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia. Gelandang bertahan asal Belanda yang memiliki darah Indonesia ini dikabarkan tengah menjadi incaran Persib Bandung.
Rumor kedatangannya mencuat setelah Maung Bandung sukses merekrut dua pemain naturalisasi, Thom Haye dan Eliano Reijnders, yang kini menjadi tulang punggung lini tengah tim asuhan Bojan Hodak.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak klub, kabar kedekatan Persib dengan Pelupessy ramai diperbincangkan di media sosial dan sejumlah kanal sepak bola Eropa.
Baca Juga:Profil Lengkap Joey Pelupessy, Gelandang Belanda Berdarah Indonesia yang Diisukan Merapat ke Persib BandungPersib Bandung Dikabarkan Dekati Joey Pelupessy Setelah Datangkan Thom Haye dan Eliano Reijnders
Nilai Pasar Joey Pelupessy
Berdasarkan data dari Transfermarkt, nilai pasar Joey Pelupessy per Oktober 2025 diperkirakan mencapai Rp 4,35 miliar (sekitar €300.000). Sementara beberapa laporan media Indonesia menyebutkan angka sedikit lebih tinggi, yakni Rp 5,21 miliar.
Menariknya, pada masa puncak kariernya di Inggris bersama Sheffield Wednesday pada tahun 2018, nilai pasarnya sempat menyentuh Rp 26 miliar. Namun seiring usia yang kini menginjak 31 tahun dan bermain di level kompetisi lebih rendah di Belgia, nilai tersebut mengalami penurunan wajar.
Meski begitu, pengalaman panjangnya di Eropa menjadikan Pelupessy tetap memiliki daya tarik tinggi di pasar Asia Tenggara, terutama bagi klub seperti Persib Bandung yang tengah membangun skuad dengan pemain berpengalaman dan berkarakter Eropa.
Jika rumor kepindahan ke Persib Bandung benar terjadi, Joey Pelupessy bisa menjadi salah satu rekrutan penting untuk memperkuat lini tengah Maung Bandung. Dengan kedisiplinannya, kemampuan bertahan yang solid, serta pengalaman bermain di level tinggi, ia bisa menjadi sosok pemimpin di lapangan dan mentor bagi pemain muda.
Perjalanan Awal Karier di Belanda
Joey Pelupessy lahir pada 15 Mei 1993 di Almelo, Belanda, dan memiliki garis keturunan Indonesia dari keluarga Maluku. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan dunia sepak bola.
Ia memulai perjalanan profesionalnya di klub lokal SVVN Nijverdal, sebelum akhirnya bergabung dengan akademi FC Twente pada usia muda.
Bakatnya yang menonjol membuatnya cepat menembus tim muda Twente dan sempat tampil di beberapa laga bersama skuad senior. Namun, kesempatan bermain reguler baru benar-benar ia dapatkan setelah bergabung dengan Heracles Almelo pada tahun 2014.