Selama empat musim bersama Heracles, Pelupessy tampil konsisten dan bahkan dipercaya sebagai kapten tim, menunjukkan jiwa kepemimpinan dan etos kerja tinggi di usia muda.
Penampilannya yang disiplin di lini tengah menarik perhatian klub Inggris, Sheffield Wednesday, yang akhirnya merekrutnya pada 2018.
Karier di Inggris, Turki, dan Belgia
Bersama Sheffield Wednesday, Pelupessy tampil di Championship, kasta kedua Liga Inggris. Di sana ia dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh dan rajin melakukan intersepsi.
Baca Juga:Profil Lengkap Joey Pelupessy, Gelandang Belanda Berdarah Indonesia yang Diisukan Merapat ke Persib BandungPersib Bandung Dikabarkan Dekati Joey Pelupessy Setelah Datangkan Thom Haye dan Eliano Reijnders
Dalam tiga musim, ia menjadi bagian penting dari skuad utama klub tersebut sebelum memutuskan mencari tantangan baru di luar Inggris.
Pada 2021, ia pindah ke Giresunspor, klub asal Turki, dan kembali menunjukkan performa solid di lini tengah.
Setahun kemudian, Pelupessy pulang ke Belanda untuk memperkuat FC Groningen, dan pada awal 2025 ia resmi bergabung dengan Lommel SK, klub divisi dua Liga Belgia.
Bersama Lommel, pemain setinggi 1,80 meter ini tampil sebagai sosok berpengalaman yang memimpin organisasi permainan dari lini tengah.
Catatan Transfermarkt menyebutkan, hingga awal musim 2025/26, Pelupessy sudah tampil dalam 8 pertandingan dan menyumbang 1 gol.
Sebagai gelandang bertahan, Joey Pelupessy dikenal karena kemampuannya membaca permainan, disiplin posisi, serta akurasi umpan yang tinggi.
Ia bukan tipe pemain flamboyan, tetapi justru menjadi motor penggerak yang menjaga keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
Baca Juga:Jelang Persib vs Selangor di ACL 2: Bojan Hodak Waspadai Ketajaman Faisal HalimWamenpora Sebut PSSI Bahas Pelatih Baru Timnas Indonesia Hari Ini
Pelupessy juga memiliki kemampuan distribusi bola cepat, cocok dengan gaya permainan modern yang mengandalkan transisi cepat, sebuah karakteristik yang sangat sesuai dengan sistem permainan Bojan Hodak di Persib.
Selain itu, pengalaman bermain di berbagai liga Eropa membuatnya memiliki visi dan ketenangan dalam tekanan tinggi.
Selain rumor transfer ke Persib, Pelupessy juga menjadi bagian dari proyek naturalisasi PSSI. Ia resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada Maret 2025, menjadikannya salah satu pemain diaspora yang berpotensi besar memperkuat Tim Nasional Indonesia.
Sebelumnya, ia sempat memperkuat beberapa kelompok usia tim nasional Belanda, mulai dari U16 hingga U20. Namun, darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya serta minat besar untuk bermain di Asia Tenggara membuat Pelupessy akhirnya memutuskan untuk mengenakan Garuda di dada.