Remaja lima belas tahun asal Desa Sigong, Kabupaten Cirebon, mengalami kebutaan karena katarak. Sudah dua bulan berhenti sekolah dan berharap ada bantuan pengobatan.
Evani Munra Yahdinasa, remaja lima belas tahun asal Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, mengalami kebutaan akibat penyakit katarak. Kedua mata gadis remaja yang akrab disapa Eva ini sudah tidak bisa melihat dan membuat kehidupan serta aktivitasnya tidak lagi berjalan normal.
Eva yang kini berada di bangku Sekolah Menengah Atas, sudah dua bulan lamanya tidak berangkat sekolah karena kondisi kedua matanya yang mengalami kebutaan. Orang tua Eva sudah melakukan beragam upaya untuk menyembuhkan sang anak melalui proses operasi mata katarak, kendati hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Baca Juga:Kesadaran Pendaftaran Merek Dagang Minim – VideoKomisi III DPRD Kota Cirebon Jembatani Aspirasi FKDT – Video
Selain menderita katarak yang membuatnya tidak bisa melihat, Eva juga menderita gula darah yang tinggi hingga enam ratus miligram per desiliter, yang membuat proses operasi Eva terganggu dan belum bisa dilakukan. Oleh orang tuanya, Eva diberikan suntikan insulin secara mandiri untuk menstabilkan kadar gula darah.
Sementara, Eva yang sebelumnya bisa beraktivitas normal dan bersekolah layaknya remaja lain, kini harus berjuang untuk proses penyembuhan kebutaannya akibat penyakit katarak. Eva juga sempat dibawa ke sejumlah rumah sakit seperti RSD Gunungjati Cirebon, Rumah Sakit Cicendo, dan Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk mendapatkan pengobatan medis.
Eva berharap ada perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk mendapatkan pengobatan medis hingga operasi mata katarak yang maksimal, agar Eva bisa kembali sekolah dan beraktivitas dengan ceria.