Atap SD Negeri Satu Curug Wetan, Kabupaten Cirebon, rusak dan rawan ambruk. Pihak sekolah terpaksa masih menggunakan ruang kelas rusak karena keterbatasan rombel.
Ruang Kelas Lima SD Negeri Satu Curug Wetan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, rusak. Kondisi atap ruang kelas ini sempat ambruk di tahun 2023, namun pihak sekolah masih memanfaatkan ruangan ini untuk aktivitas belajar mengajar siswa.
Kendati khawatir ambruk, pihak sekolah tidak memiliki pilihan karena tidak ada lagi ruang kelas yang tersisa. Pasalnya, SD Negeri Satu Curug Wetan saat ini memiliki jumlah siswa lebih dari tiga ratus orang dan jumlah rombongan belajar (rombel) hanya dua belas.
Baca Juga:Kesadaran Pendaftaran Merek Dagang Minim – VideoKomisi III DPRD Kota Cirebon Jembatani Aspirasi FKDT – Video
Ruang Kelas Lima SD Negeri Satu Curug Wetan yang tidak memiliki plafon ini, kondisinya memprihatinkan karena konstruksi kayu dan atapnya juga rapuh. Menurut Guru SD Negeri Satu Curug Wetan, Iin Mutmainnah, usulan perbaikan ruang kelas sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon kendati hingga kini masih belum ada realisasi.
Sementara, kondisi rombel di SD Negeri Satu Curug Wetan ini juga dianggap tidak ideal dengan banyaknya jumlah siswa setelah dilakukan merger oleh Dinas Pendidikan. Menurut pihak sekolah, idealnya ada empat belas rombel untuk siswa sebanyak tiga ratus tiga puluh orang.
Pihak sekolah berharap Pemerintah Kabupaten Cirebon bisa merealisasikan perbaikan ruang kelas dan fasilitas sekolah yang rusak. Terlebih di SD Negeri Satu Curug Wetan ini juga ada ruang kelas yang kecil dengan kapasitas jumlah siswa yang cukup banyak.