RADARCIREBON.TV – Erling Haaland sekali lagi meneguhkan posisinya sebagai sosok paling mematikan dalam dunia sepak bola saat ini. Penyerang Manchester City tersebut telah menyamai pencapaian legendaris Cristiano Ronaldo setelah berhasil mencetak gol dalam 12 pertandingan berturut-turut untuk klub dan tim nasionalnya.
Gol pertama Haaland dalam kemenangan 2-0 melawan Villarreal di Liga Champions tidak hanya menjamin tiga poin bagi The Citizens, tetapi juga menandai pencapaian baru dalam perjalanan karier pemain asal Norwegia itu.
Sekarang, Haaland telah mencetak 24 gol dalam 12 laga terakhir musim 2025/26, sebuah pencapaian yang tampaknya sulit ditandingi oleh pemain manapun selain dirinya.
Baca Juga:Update Top Skor Liga Champions Terbaru: Marcus Rashford dan Anthony Gordon Kejar Persaingan Trio MonsterMan of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez Peranan Krusial!
Menyamai Rekor Ikonik Cristiano Ronaldo
Rekor yang berhasil disamai oleh Haaland bukanlah hal sepele. Ronaldo pernah mencatatkan 12 laga berturut-turut dengan mencetak gol saat bermain untuk Real Madrid pada April 2018, dan pencapaian itu dianggap sangat sulit untuk diulangi. Saat itu, pemain bintang asal Portugal tersebut mencetak 22 gol di La Liga dan Liga Champions, sebelum akhirnya terhenti oleh Bayern Munich.
Kini, tujuh tahun kemudian, Haaland mengikuti jejak yang serupa. Di bawah bimbingan Pep Guardiola, striker berusia 25 tahun ini berhasil menjebol gawang lawan di sembilan pertandingan terakhir Manchester City, serta tiga laga bersama tim nasional Norwegia.
Pencapaian ini semakin mengesankan mengingat Haaland gagal mencetak gol hanya dalam satu laga musim ini, ketika City kalah dari Tottenham Hotspur. Setelahnya, ia seolah tidak dapat dihentikan: mencetak 22 gol dalam 12 pertandingan, termasuk dua gol di Derby Manchester dan enam gol bersama Norwegia di jeda internasional bulan September lalu.
Dari Wolves hingga Villarreal: Rangkaian Gol Tanpa Henti
Perjalanan rekor Haaland dimulai dengan golnya ke gawang Wolverhampton di pekan pertama Premier League. Setelah mengalami kebuntuan melawan Spurs, ia langsung kembali bangkit dengan serangkaian gol di pertandingan selanjutnya.
Brighton, Arsenal, Burnley, Brentford, hingga Everton menjadi korbannya. Bahkan Israel merasakan ketajamannya saat ia mencetak hattrick untuk tim nasionalnya.
Golnya ke gawang Villarreal pada malam Selasa memperpanjang rekor di Eropa, menjadikannya mencetak gol dalam empat pertandingan berturut-turut di Liga Champions musim ini. Meskipun sempat kehilangan peluang bagus di babak kedua, performanya tetap stabil.