Setelah berhasil unggul, Madrid semakin percaya diri. Mereka hampir menggandakan skor pada menit ke-71 melalui kesempatan ganda. Umpan mendatar dari Vinicius disambut oleh Mbappe, namun Di Gregorio kembali menunjukkan penyelamatan yang luar biasa. Bola rebound yang jatuh ke kaki Xabi Alonso juga berhasil ia halau. Juventus berusaha merespons dengan memasukkan beberapa pemain baru seperti Manuel Locatelli dan Lois Openda, namun pertahanan Madrid yang kini lebih terfokus mampu menjaga keunggulan tipis 1-0 hingga akhir pertandingan.
Dengan tambahan tiga poin ini, Real Madrid kini mengumpulkan total sembilan poin dari tiga pertandingan di Liga Champions 2025/2026. Meskipun tertera di peringkat kesembilan (mengacu pada klasemen umum di mana banyak tim mendulang poin penuh), mereka masih menjaga rekor kemenangan sempurna (3 kemenangan dari 3 laga), sejajar dengan klub-klub kuat lainnya seperti PSG, Inter Milan, Arsenal, dan Bayern Munich.Sementara itu, kekalahan ini semakin memperburuk keadaan Juventus. Mereka masih terjebak di posisi ke-25 di tabel klasemen dengan hanya meraih dua poin, hasil dari dua kali seri dan satu kali kalah. Kondisi yang kurang baik ini menjadi tanda peringatan bagi Si Nyonya Tua yang kini harus berusaha lebih keras dalam sisa pertandingan fase grup agar tetap memiliki harapan untuk melanjutkan ke babak play-off Liga Champions. Kemenangan ini juga menjadi bekal penting bagi Los Merengues untuk maju lebih jauh dalam kompetisi ini.
