Persatuan Guru Swasta Indonesia atau PGSI Jawa Barat bersiap mengikuti Silaturahmi Akbar Nasional di Jakarta pada 30 Oktober mendatang. Kegiatan ini bukan aksi demo, melainkan ajang silaturahmi untuk menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Pusat.
Persatuan Guru Swasta Indonesia atau PGSI Kota Cirebon telah melaksanakan rapat teknis untuk fiksasi rencana PGSI Pusat. Pasalnya, mereka akan melaksanakan Silaturahmi Akbar Nasional di Jakarta pada 30 Oktober 2025.
Acara ini menjadi momen para guru swasta untuk menyampaikan aspirasi kepada pemangku kebijakan, di antaranya Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, hingga Istana Presiden.
Baca Juga:Plafon SDN 1 Curug Wetan Ambruk Dan Rusak – VideoLimbah SPPG Adidarma Dikeluhkan Warga – Video
Ketua PW PGSI Jawa Barat, Denny Diparanda, menyatakan, agenda ini merupakan bentuk Silaturahmi Nasional, bukan benar-benar aksi unjuk rasa. Dalam kegiatan tersebut, delegasi dari Kota Cirebon akan turut berangkat menggunakan satu unit bus berisi 48 peserta.
Pada rapat teknis persiapan, dipastikan rencana pemberangkatan akan dimulai malam 29 Oktober pukul 22.00 WIB, untuk tiba di Jakarta pada waktu subuh dan melaksanakan agenda sesuai arahan Pengurus Besar PGSI Pusat.
Melalui kegiatan ini, PGSI menyampaikan sejumlah aspirasi terkait dengan pembukaan kembali rekrutmen tenaga guru, yang selama ini terhenti akibat moratorium. PGSI juga mendorong agar guru swasta di bawah Kementerian Pendidikan maupun Kementerian Agama dapat diangkat menjadi PPPK atau ASN, tanpa harus dialihkan dari sekolah tempat mereka mengajar saat ini.
PGSI Jawa Barat berharap aspirasi tersebut dapat mendapatkan tanggapan positif dari Pemerintah, sehingga keberadaan guru swasta di tanah air semakin terjamin dalam hal kesejahteraan dan pengakuan profesionalitas.