Sebanyak 13 siswa di salah satu SD Negeri Kota Cirebon mengalami mual dan pusing, yang diduga akibat mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada beberapa hari lalu. Pemerintah Kota Cirebon memastikan bahwa kejadian ini masih dalam tahap dugaan keracunan pangan dan penyebab pastinya menunggu hasil uji laboratorium.
Pada Rabu, 22 Oktober 2025, sebanyak 13 siswa di salah satu SD Negeri di Kota Cirebon mengalami mual dan pusing, diduga keracunan pasca mengkonsumsi menu MBG. Pemkot Cirebon memastikan telah melakukan rapat koordinasi membahas hal tersebut yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Dari data yang diterima, total ada 127 siswa yang menerima makanan MBG dengan menu Nasi Goreng Jagung, Chicken Katsu, Tempe Tepung, Tumis Pakcoy, dan Susu Stroberi. Dari jumlah itu, 13 siswa mengalami gejala mual dan pusing sekitar satu jam setelah makan.
Baca Juga:Tersangka Korupsi Di Bank Milik Pemerintah Bertambah – Video4 Tahanan Kabur Saat Menunggu Sidang – Video
Satu siswa sempat dirujuk ke rumah sakit karena demam, namun hanya menjalani perawatan di IGD dan pulang untuk rawat jalan. Dinas Kesehatan mengingatkan orang tua agar memastikan anak tidak dalam kondisi perut kosong saat menerima makanan MBG di sekolah.
Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab sudah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Barat. Hasil uji laboratorium diperkirakan keluar dalam satu hingga dua minggu ke depan.
Seluruh siswa yang sempat mengalami gejala kini telah mendapatkan penanganan medis. Pemerintah Kota Cirebon bersama Dinas Kesehatan akan terus melakukan pemantauan hingga hasil uji laboratorium keluar untuk memastikan penyebab pasti dugaan keracunan pangan tersebut.