Pencahayaan: Cahaya biru kehijauan dari tongkat dan pantulan api lilin, menciptakan suasana magis sekaligus menyeramkan.
Nuansa: Mistik, gelap, dan magis, seolah sedang memanggil kekuatan dari dunia lain.
Gaya visual: Fine art witchcraft photography, cinematic fantasy horror, kontras tinggi antara cahaya sihir dan kegelapan hutan.
Baca Juga:Jadwal Persib Bandung di Matchday 4 ACL Two 2025/2026: Kapan Main dan Siapa Lawannya?Hasil Klasemen Terbaru ACL 2025/2026: Persib Bandung di Puncak, Apakah Lolos ke 16 Besar?
6. Prompt AI Halloween: Dikejar Hantu
Gunakan foto saya sebagai model untuk membuat foto adegan malam di jalan kecil berkabut atau lorong sempit. Seorang wanita muda tampak berlari dengan wajah ketakutan, rambutnya berantakan, pakaiannya lusuh. Ia menoleh ke belakang sambil membawa senter kecil yang bergetar di tangannya.
Di belakangnya, tampak bayangan kabur sosok hantu berwarna keabu-abuan yang tampak melayang, matanya bersinar samar, tubuhnya memudar di antara kabut.
Pencahayaan: Cahaya putih dari senter wanita menjadi sumber utama, menyorot debu dan kabut di udara. Latar belakang tetap gelap dan misterius.
Nuansa: Intens, dinamis, dan menegangkan, seolah penonton menyaksikan momen sebelum tertangkap.
Gaya visual: Realisme sinematik, motion blur halus pada lari wanita, kabut tebal untuk atmosfer.
Referensi gaya: Horror chase scene, psychological thriller lighting.
7. Prompt AI Halloween: The Haunted Bride
Gunakan foto tersebut sebagai model dan buat foto realistik seorang pengantin wanita berdiri di tengah lorong sunyi pada malam hari. Ia mengenakan gaun pengantin hitam dengan veil lusuh yang menutupi sebagian wajah pucatnya. Mata kosong menatap jauh ke depan, sementara angin lembut membuat kain gaunnya berkibar perlahan.
Di tangannya, ia membawa buket bunga layu, kelopak bunga jatuh ke lantai satu per satu. Cahaya bulan menembus jendela besar di belakangnya, memantulkan siluet tubuhnya ke lantai yang dingin. Suasana terasa hening namun menegangkan, udara lembap, kabut tipis di sekitar kakinya, dan bayangan samar sosok lain di belakangnya.
Baca Juga:IOC dan Indonesia: Siapakah Ketua IOC dan Apa Saja Sanksi yang Akan Diberikan?Hasil Babak 16 Besar French Open 2025, Kamis 23 Oktober: Alwi Berjaya dan Tembus 8 Besar
Pencahayaan: Cahaya biru keperakan dari bulan dan sedikit cahaya lilin, menciptakan nuansa dingin dan tragis.
Gaya visual: Realisme sinematik, tone desaturasi biru-abu, atmosfer menyeramkan tapi indah seperti potongan adegan film gotik.
Referensi gaya: Gothic ghost photography, fine art horror portrait, “Crimson Peak” aesthetic.
