Lini Depan
• Savinho (8/10) – Menjadi ancaman konstan dengan kecepatan dan kelincahannya di sisi sayap. Ia mencatatkan assist untuk gol Bernardo.
• Erling Haaland (8/10) – Satu gol lagi untuk sang predator. Pergerakannya yang terus mengganggu lini belakang Villarreal, dan mengukur golnya tampak tak sedikit berkurang.
• Jeremy Doku (7/10) – Aktif sejak awal, beberapa kali menciptakan peluang berbahaya meski gol belum berbuah.
Pemain Pengganti
Baca Juga:Tyronne del Pino Samai Gustavo Almeida di Daftar Top Skor Liga 1, Persib Makin Dekat ke Gelar JuaraPersebaya Siap Bangkit Usai Ditaklukkan Persija, Eduardo Perez: Kami Sudah Belajar dari Kesalahan!
• Mateo Kovacic (5/10) – Kurang memberi pengaruh signifikan, bahkan intensitas City sedikit menurun setelah masuknya ia di babak kedua.
• Tijjani Reijnders (6/10) – Memberi warna baru dengan energi dan tekanan tinggi, sempat bekerja sama apik dengan Haaland.
• Oscar Bobb (6/10) – Aktif di sisi kanan, meski penyelesaiannya masih perlu ditingkatkan.
• Omar Marmoush & Rayan Cherki (N/A) – keduanya baru dimainkan menjelang akhir laga dan membutuhkan waktu yang cukup untuk menunjukkan kontribusi yang berarti.
Dengan kemenangan ini, Manchester City menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi tim paling komplet di Eropa — kuat secara teknis, disiplin secara taktik, dan mematikan di lini depan. Ketajaman Haaland dan kreativitas Rico Lewis menjadi kunci dominasi City yang terus berlanjut musim ini.