Calvin Verdonk dan Dean James sama-sama tampil di ajang Liga Europa tadi malam, tapi hasilnya beda nih! Dua pemain andalan Timnas Indonesia itu punya catatan yang kontras di laga masing-masing.
Dean James main lebih dulu bareng Go Ahead Eagles waktu lawan Aston Villa di Deventer, Kamis (23/10/2025). Kabar baiknya, tim James menang 2-1 atas wakil Inggris itu.
Tapi sayangnya, James sempat bikin ulah kecil. Di babak kedua dia melakukan handball yang bikin Villa dapat penalti. Untung aja sepakan Emiliano Buendia malah melayang tinggi, jadi James bisa sedikit lega.
Baca Juga:Hati Patah, Semangat Abadi: Pesan Menyentuh Dean James dan Eliano Reijnders untuk Suporter Pasca-Kandasnya MimRekap Abroad Indonesia: Kevin Diks dan Dean James Amankan Poin Krusial, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
Kalau lihat datanya dari Sofascore, James bikin 30 sentuhan, 1 tekel, 5 recovery, 1 duel dimenangkan, dan 1 pelanggaran yang berujung penalti.
Nggak heran dia cuma dapat rating 6.4, alias jadi salah satu yang paling rendah di timnya malam itu. Tapi yang penting, Eagles tetap menang!
Sementara itu, Calvin Verdonk tampil buat Lille saat melawan PAOK di Prancis, Jumat (24/10) dini hari WIB. Sayangnya, Lille harus kalah tipis 3-4 di kandang sendiri.
Meski begitu, Verdonk tetap tampil oke banget — bahkan sempat bikin satu assist lewat umpan silang cantik yang disundul Benjamin Andre jadi gol.
Menurut data Sofascore, Verdonk tampil super aktif. Dia bikin 97 sentuhan, 2 tembakan, 1 peluang emas, 3 umpan kunci, 3 tekel (2 berhasil), 5 sapuan, dan 6 recovery.
Rating-nya pun sedikit lebih baik dari James, yaitu 6.7. Kekalahan ini juga jadi yang pertama buat Verdonk di Liga Europa musim ini.
Dua pemain ini memang lagi jadi tumpuan di Timnas Indonesia. Terakhir, mereka sama-sama membela Garuda di ronde keempat
Baca Juga:Dean James Bikin 2 Assist: Kami Senang Bisa Kalahkan PanathinaikosDi Hadapan Patrick Kluivert, Dean James Gagal Bersinar di Eredivisie 2025/2026
Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Irak dan Arab Saudi. Melihat performa mereka di Eropa, jelas banget kalau keduanya terus berkembang dan makin matang di level klub.
