Kriteria Pelatih Timnas Diungkap Zwiers: PSSI Cari yang 'Paling Cocok', Bukan Asal Negara

Alexander Zwiers ketika dikenalkan sebagai Direktur Teknik PSSI
Alexander Zwiers ketika dikenalkan sebagai Direktur Teknik PSSI pada Senin (25/8) malam WIB (Foto: Fitri Apriani)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Alexander Zwiers, memberikan penegasan penting terkait proses pencarian pelatih kepala baru untuk Timnas Indonesia. Setelah PSSI berpisah dengan pelatih sebelumnya, Patrick Kluivert, Zwiers memastikan bahwa kriteria untuk arsitek Skuad Garuda yang baru tidak akan terpaku pada asal negara tertentu, termasuk Belanda yang merupakan negara asal gerbong kepelatihan sebelumnya.

Zwiers menekankan bahwa PSSI saat ini lebih berfokus mencari sosok yang paling sesuai dan sejalan dengan visi pengembangan sepak bola nasional Indonesia, bukan sekadar melihat kewarganegaraan. “Profil yang kita cari itu bebas dari segi nasionalitas. Kami hanya ingin mencari yang paling cocok buat Indonesia,” ujar Zwiers. Kriteria utama yang dicari adalah pelatih yang benar-benar bisa menyelaraskan diri dengan visi PSSI untuk kemajuan tim Garuda.

Lebih lanjut, Alexander Zwiers yang juga berasal dari Belanda, memaparkan beberapa pilar dasar yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih pelatih. Pelatih yang dicari harus memiliki rekam jejak yang terbukti mampu memberikan performa baik dalam jangka waktu yang relatif singkat. Selain itu, aspek kemampuan dalam menjalin hubungan baik dengan komunitas dan penggemar juga menjadi poin penting, agar pelatih tersebut dapat terhubung dengan identitas dan harapan yang diemban oleh para suporter Timnas.

Baca Juga:Timnas Indonesia U-17 Mantapkan Persiapan Piala Dunia dengan Uji Coba Kunci Melawan Paraguay di DubaiPSSI Mendorong Pengembangan Berkelanjutan Setelah Timnas Indonesia U-17 Berpartisipasi di Piala Dunia

Kursi pelatih kepala Timnas Indonesia saat ini memang tengah kosong setelah kegagalan di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Zwiers dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sepakat untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. PSSI ingin memastikan bahwa proses pencarian dilakukan secara matang dan teliti, untuk mendapatkan sosok yang tepat yang tidak hanya memiliki nama besar, tetapi juga memiliki filosofi bermain yang cocok serta komitmen untuk membangun fondasi jangka panjang sepak bola Indonesia.

Keputusan untuk tidak membatasi kewarganegaraan pelatih ini menunjukkan perubahan paradigma PSSI dalam upaya mencari pemimpin baru yang dapat membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di kancah internasional.

0 Komentar