RADARCIREBON.TV – Kejutan terus berlanjut di French Open 2025, dengan pasangan Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shobihul Fikri, sekali lagi membuktikan diri sebagai kekuatan baru yang patut diperhitungkan di kancah bulu tangkis dunia. Pada babak semifinal yang digelar Minggu (26/10) pagi waktu Jakarta, mereka berhasil menundukkan unggulan kedua asal Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, dengan skor 21-14, 21-19.
Kemenangan ini bukan hanya mengamankan tempat Fajar/Fikri di final keempat mereka musim ini, tetapi juga menandai kekalahan kedua bagi Chia/Wooi Yik dalam pertemuan mereka dengan pasangan Indonesia ini. Sejak bergabung di World Tour pada Juli lalu, Fajar/Fikri memang tampil impresif dan cepat beradaptasi, membuat mereka menjadi lawan yang sulit diantisipasi.
Aaron Chia mengakui bahwa kekalahan mereka kali ini disebabkan oleh kurangnya konsistensi dan banyaknya kesalahan sendiri. “Saya pikir ini lebih pada konsistensi kami – masih banyak kesalahan sendiri,” ujarnya dengan nada kecewa.
Baca Juga:Babak Baru Timnas: Erick Thohir Tegaskan Era Shin Tae-yong Telah UsaiVerdonk Beri Bukti: Assist Memukau Warnai Debut Gemilang di Liga Europa Meski Lille Telan Kekalahan Pahit
Sementara itu, Soh Wooi Yik menyoroti faktor kesegaran dan ketidakpastian yang dimiliki Fajar/Fikri sebagai keunggulan mereka. “Saya pikir mereka cukup baru dalam permainan ini, jadi orang-orang masih belum tahu cara mengatasi situasi itu,” katanya. Namun, ia menambahkan bahwa timnya akan terus menganalisis dan mencari cara untuk menghadapi gaya permainan Fajar/Fikri di masa depan. “Mereka perlahan-lahan beradaptasi dengan permainan mereka karena mereka masih baru, jadi saya rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami akan terus menganalisis dan terus bermain untuk mengetahui cara menghadapi mereka,” tambahnya.
Di babak final, Fajar/Fikri akan menghadapi tantangan berat dari pasangan nomor 1 dunia asal Korea Selatan, Kim Won Ho dan Seo Seung Jae. Ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi pasangan Indonesia ini, yang tengah berjuang untuk meraih gelar kedua mereka setelah kemenangan gemilang di China Open World Tour Super 1000 pada bulan Juli, di mana mereka juga mengalahkan Chia/Wooi Yik di final.
Menjelang pertandingan puncak, Fikri mengungkapkan tekadnya untuk tampil tenang dan memberikan yang terbaik. “Besok bertemu Kim/Seo, harus lebih tenang di lapangan, kita tahu mereka pasangan yg luar biasa dengan hasil yang luar biasa tahun ini. Sangat kuat, sangat konsisten tapi kami tidak gentar. Kami akan berjuang semaksimal mungkin dan semoga bisa menampilkan yang terbaik,” katanya.