RADARCIREBON.TV – Kemenangan tipis Aston Villa 1-0 atas Manchester City di Villa Park menjadi sorotan utama, khususnya karena keberhasilan manajer Unai Emery dalam menetralkan ancaman striker mematikan, Erling Haaland. Laga tersebut, yang dimenangkan oleh gol semata wayang Matty Cash, dianggap sebagai mahakarya taktis dari Emery, di mana timnya tampil sangat terorganisir dan solid.
Emery secara terbuka membeberkan bahwa masterplan taktisnya memang difokuskan untuk mematikan pergerakan dan efektivitas Haaland. Berkat skema permainan yang disiplin, Aston Villa berhasil mencatatkan clean sheet dan membuat frustrasi para pemain asuhan Pep Guardiola.
Pengakuan ini didukung oleh statistik laga yang sangat mencolok. Manchester City, tim yang biasanya sangat dominan, tercatat hanya mampu melepaskan dua tembakan sepanjang pertandingan—sebuah rekor terburuk dalam karier manajerial Pep Guardiola. Uniknya, kedua tembakan tersebut berasal dari Haaland, namun semuanya gagal dikonversi menjadi gol. Hal ini mengakhiri rentetan 12 pertandingan beruntun di mana Haaland selalu mencetak gol.
Baca Juga:Prediksi Liga Inggris: Manchester City Siap Uji Ketangguhan Aston Villa di Villa ParkHasil Liga Inggris: Arsenal Tumbangkan Crystal Palace, Aston Villa Jegal Manchester City 1-0!
Di sisi lain, Aston Villa menunjukkan agresivitas tinggi dengan melepaskan 22 tembakan ke gawang City. Perbedaan mencolok dalam jumlah tembakan ini menunjukkan betapa efektifnya strategi Emery dalam menahan serangan The Citizens sambil gencar melancarkan serangan balasan.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin, tetapi juga menegaskan kejeniusan taktis Unai Emery. Ia berhasil membuat timnya tampil kompak, baik dalam bertahan maupun menyerang, menjadikannya satu-satunya manajer yang secara konsisten mampu meredam Haaland di Liga Inggris. Kemenangan ini sekaligus mendorong Aston Villa untuk bersaing di papan atas klasemen, menunjukkan betapa transformatifnya pengaruh Emery di Villa Park.