Vinicius Junior Ancam Pergi, Protes Rotasi dan Strategi Xabi Alonso

Vinicius Jr
Nasib Vinicius Jr di Real Madrid. Foto: Instagram Vinicius Jr / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Nasib Vinicius Junior di Real Madrid saat ini mulai menjadi tanda tanya setelah dikabarkan bahwa hubungannya dengan pelatih Xabi Alonso semakin memburuk. Ketegangan antara mereka muncul setelah pertandingan El Clasico melawan Barcelona di Santiago Bernabéu, saat Alonso menarik Vinicius keluar lapangan di menit ke-72. Tindakan ini memicu reaksi emosional dari Vinicius yang terlihat kecewa dan marah terhadap pelatihnya.

Dilaporkan oleh AS, Vinicius merasa perlakuan Alonso kepadanya sudah di luar batas yang seharusnya. Pemain Brasil tersebut merasa tidak lagi mendapatkan kepercayaan yang sama seperti sebelumnya, padahal kontribusinya untuk tim masih sangat signifikan. Ketegangan ini kabarnya menjadi salah satu alasan utama Vinicius mulai memikirkan serius untuk meninggalkan Los Blancos pada tahun 2026, terutama jika Alonso tetap sebagai pelatih.

Saat ini, Vinicius terikat kontrak hingga Juni 2027. Dalam kontraknya terdapat klausul pelepasan yang sangat besar, yaitu mencapai 1 miliar euro. Namun, beberapa klub top Eropa seperti Paris Saint-Germain, Manchester City, dan Chelsea kabarnya bersiap mengajukan tawaran besar jika Vinicius benar-benar ingin meninggalkan Madrid.

Baca Juga:Real Madrid Membalas Dendam kepada Barcelona di El Clasico: Bellingham Menjadi PenentuFajar/Fikri Gagal Menjadi Juara, Pasangan Ganda Korea Selatan Menguasai French Open 2025

Kehilangan Vinicius tentu akan menjadi kerugian besar bagi Real Madrid. Sejak debutnya pada tahun 2018, winger berusia 25 tahun ini sudah menjadi pemain penting dalam kesuksesan Los Blancos, termasuk dalam meraih gelar Liga Champions dan La Liga. Kecepatan, kelincahan, serta kemampuannya dalam mencetak gol menjadikan Vinicius salah satu senjata utama di lini depan Madrid bersama Kylian Mbappé dan Rodrygo.

Di sisi lain, situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan Alonso dalam menjaga keharmonisan tim yang dipenuhi pemain-pemain bintang. Beberapa laporan menyebutkan bahwa bukan hanya Vinicius yang merasa tidak puas dengan metode pelatih, tetapi juga beberapa pemain berpengalaman yang merasa peran mereka semakin dibatasi.

Jika masalah internal ini tidak segera diselesaikan, Real Madrid berisiko kehilangan salah satu aset terbaiknya di puncak karier. Vinicius dinyatakan tidak ingin menghabiskan kariernya di klub yang tidak lagi memberinya rasa dihargai. Kini, perhatian tertuju kepada Xabi Alonso akankah ia bisa memperbaiki hubungan dengan bintang tersebut, atau justru menyaksikan kepergian salah satu ikon utama El Real dalam waktu dekat.

0 Komentar