RADARCIREBON.TV – Dewa United memikul nama baik Indonesia pada AFC Challenge League dan membidik target wajib menang atas Tainan City setelah ditahan imbang oleh Phnom Penh Crown.
Dewa United melawan Tainan City pada laga kedua Grup E AFC Challenge League 2025-2026, Rabu (29/10/2025) malam.
Klub dengan julukan Banten Warriors itu menjadi tuan rumah Grup E yang digelar dengan single round robin serta home tournament.
Baca Juga:Kapan Dewa United Main di AFC Challenge League 2025? Jadwal Pertandingan Matchday 1 Disini!Hasil Dewa United vs Madura United di Super League 2025-2026: Jordy Wehrmann Bersinar, Laskar Sape Kerrab Mena
Di partai pertama, pasukan Jan Olde Riekerink cuma memperoleh hasil imbang 1-1 dengan klub Kamboja, Phnom Penh Crown.
Hasil itu membuat Dewa cuma menduduki peringkat 2 dengan 1 poin, serta cuma unggul aspek disiplin dari Phnom Penh.
Pemuncak klasemen sementara adalah Tainan City asal Taiwan, yang menang 2-1 atas Shan United Myanmar.
Perjalanan Dewa United pada laga kasta ketiga Asia membawa konsekuensi bagi posisi Indonesia di klasemen kompetisi antarklub Asia.
Kali ini Indonesia menempati peringkat 10 klasemen kompetisi AFC Wilayah Timur, berjarak tipis di atas Kamboja.
Runner-up Liga 1 musim lalu itu berharap dapat unggul dan menyapu bersih tiga laga supaya Indonesia tak terkalahkan oleh Kamboja.
Sayangnya, hasil imbang melawan Phnom Penh membuat Indonesia berada dalam posisi kritis sehingga Dewa United diharapkan menebus kesalahan itu dengan menyapu bersih dua laga selanjutnya.
Baca Juga:Misi 3 Besar di Liga Super 2025! Jadwal Pertandingan Dewa United vs Madura United Malam IniLiga 1: Daftar Pemain Dewa United vs Madura United, Hanis Sagara Jadi Starter
Sebelumnya, Kamboja mengirim dua klub di ajang ini yaitu Phnom Penh dan Svay Rieng di Grup D.
Menurut prediksi, Kamboja bakal finis lebih tinggi daripada Indonesia sebab hasil buruk Dewa di laga pertama.
“AFC Challenge League, matchday 2, probabilitas pergantian peringkat,” demikian prediksi Footy Rankings di X. Peringkat 10 meliputi Indonesia 40 persen, Kamboja 60 persen,” katanya.
Maka dari itu, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, harus memastikan timnya tidak lagi membuang 3 poin pada Indomilk Arena.
Walau kemungkinan tampil tanpa Taisei Marukawa dan Alex Martins yang mengalami cedera, Dewa United memiliki kedalaman skuad yang mumpuni berkat langkah pada bursa transfer.
“Untuk pertama kali dalam tiga tahun, saya merasa perlu ada evaluasi. Kalau tidak punya ambisi dan misi besar, tidak ada alasan untuk bermain di Asia,” kata Riekerink.
