“Dia selalu mengeluh tentang wasit, tentang lawan. Dia mengomel kepada penonton seolah-olah dia ada di arena. Lalu dia menghina pelatihnya. Anda mungkin kecewa, tapi ini sudah keterlaluan. “
“Dia terus-menerus mengkritik wasit dan lawan. Dia meledak kepada penonton seakan berada dalam arena. Kemudian dia mencela pelatihnya. Mungkin Anda merasa frustrasi, tetapi ini sudah terlalu berlebihan. “
“Pergi saja, penampilan kamu enggak sesuai ekspektasi. Dia membuat saya kesal, merengek terus, selalu mengeluh tentang sesuatu. Dia jauh dari levelnya dalam beberapa musim terakhir,” sembur Dugarry kepada RMC Sport.
Baca Juga:Skuad Nova Arianto Tampil Solid, Timnas U-17 Imbangi Pantai Gading U-17 Dengan Skor 0-0!!Usai Tahan Pantai Gading, Timnas U-17 Optimistis Bisa Tembus 32 Besar Piala Dunia 2025
“Silakan pergi, performamu tidak memenuhi harapan. Dia membuat saya jengkel, selalu merintih dan mengeluh mengenai berbagai hal. Dia jauh dari standar yang diharapkan dalam beberapa musim terakhir,” kata Dugarry kepada RMC Sport.
“Dia perlu bertanya kepada dirinya sendiri. Dia itu kan punya potensi memenangi Ballon d’Or, seorang pemimpin Brasil, dan salah satu pemain terbaik Real Madrid. Dia perlu menunjukkan sesuatu yang berbeda jika dia ingin berada di level itu. Florentino Perez akan menjual dia,” sebut pemenang Piala Dunia 1998 ini meyakini.
“Dia harus merenungkan kembali. Dia memiliki kemampuan untuk meraih Ballon d’Or, seorang jagoan Brasil, dan merupakan salah satu pemain terhebat di Real Madrid. Jika ingin mencapai level itu, dia harus menunjukkan sesuatu yang lebih. Saya yakin Florentino Perez akan menjualnya,” ungkap pemenang Piala Dunia 1998 ini.
