Ini Dia! 4 Kiper Timnas Gahar Masuk di Daftar Penyelamatan Terbanyak Super League

Foto
Ilustrasi/ foto: unsplash
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Kabar gembira nih dari kompetisi sepak bola paling bergengsi di Indonesia, Super League (atau yang kita kenal juga sebagai Liga 1). Empat penjaga gawang andalan Tim Nasional kita ternyata lagi gacor-gacornya di klub masing-masing!

Bayangin aja, dari 10 besar kiper dengan jumlah “save” (penyelamatan) terbanyak di liga, empat di antaranya adalah kiper-kiper yang sering dipanggil ke Timnas!

Ini jelas bukti kalau kualitas kiper lokal kita tidak bisa dipandang sebelah mata, bahkan sanggup bersaing ketat dengan kiper-kiper asing.

Baca Juga:Cremonese Gagal Menang Empat Laga Beruntun, Kiper Pengganti Emil Audero Pilih Santai, Kok Bisa?Kluivert Dilema: Nadeo Argawinata Unggul Statistik tapi Kiper Lain Kurang Main

Siapa Aja Sih Mereka yang Bikin Bangga?

Menurut data terbaru, empat kiper Timnas yang namanya moncer di daftar Top Saves ini adalah:

1. Ernando Ari (Persebaya Surabaya): Si muda yang satu ini memang sudah jadi langganan. Dia sudah mengemas 37 save. Konsistensinya di bawah mistar Persebaya bikin gawangnya susah banget ditembus.

Jumlah penyelamatannya selalu tinggi, menunjukkan kalau dia adalah benteng terakhir yang sangat kokoh.

2. Muhammad Riyandi (Persis Solo): Riyandi membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan Persis Solo terbayar lunas. Dia sudah mencatatkan 35 kali penyelamatan.

Penyelamatan-penyelamatannya sering jadi penentu hasil akhir pertandingan. Performanya yang ciamik di klub ini pasti bikin pelatih Timnas makin yakin sama kemampuannya.

3. Nadeo Argawinata (Borneo FC): Nama Nadeo sudah tidak asing lagi. Pengalamannya yang matang dan refleksnya yang cepat membuatnya jadi salah satu kiper paling stabil di liga.

Dia sudah mencatatkan sebanyak 30 save musim ini. Ia tetap jadi salah satu yang terbaik dalam hal mengamankan gawangnya dari gempuran lawan.

Baca Juga:Emil Audero: Dari Debut Diaspora Hingga Kiper Utama Timnas Indonesia, Pengamat Sebut “Spektakuler”Krisis Kiper Timnas, PSM vs PSIM Jadi Ajang Pembuktian Dua Penjaga Gawang Lokal

4. Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta/Tim Liga 2 yang pemainnya masuk daftar): Meskipun bermain untuk tim dari kasta kedua, Cahya yang juga sering dipanggil ke Timnas U-23 atau Timnas Senior, menunjukkan kelasnya.

Dia sudah mencatatkan 28 save. Jumlah penyelamatannya yang tinggi membuktikan bahwa ia adalah kiper yang punya potensi besar dan kerja kerasnya patut diacungi jempol!

Kenapa Ini Penting?

Masuknya empat nama kiper Timnas ke dalam daftar elite ini adalah sinyal positif buat Timnas Indonesia. Artinya, pelatih punya banyak pilihan penjaga gawang yang sedang dalam performa terbaik dan punya jam terbang tinggi dalam situasi genting di liga.

0 Komentar