Makna Istimewa, Jay Idzes Saat Pimpin Timnas Indonesia sebagai Kapten

Jay Idzes
Jay Idzes menjadi Kapten Timnas Indonesia. Foto: IG (@jayidzes)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan arti mendalam dari bermain untuk Timnas Indonesia. Dia menjelaskan pentingnya semboyan ‘Garuda di Dada’ yang berarti banyak bagi setiap pemain timnas serta untuk rakyat Indonesia.

Jay Idzes memulai karirnya bersama Timnas Indonesia setelah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada Desember 2023. Pemain berusia 25 tahun tersebut memiliki asal usul dari kakeknya yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, serta neneknya yang dari Jakarta.

1. Debut untuk Timnas IndonesiaJay Idzes melakoni debutnya di Timnas Indonesia pada Maret 2024. Ia menjadi sosok yang krusial dalam upaya Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga:Skuad Nova Arianto Tampil Solid, Timnas U-17 Imbangi Pantai Gading U-17 Dengan Skor 0-0!!Usai Tahan Pantai Gading, Timnas U-17 Optimistis Bisa Tembus 32 Besar Piala Dunia 2025

Sayangnya, harapan untuk tampil di turnamen tersebut sirna. Semuanya hancur setelah skuad Garuda mengalami kekalahan dari Arab Saudi dan Irak pada putaran empat kualifikasi.

Meski demikian, Jay adalah pemain dengan tanggung jawab besar. Selain bertugas di lini pertahanan, Jay juga menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia. Menurutnya, bermain untuk Skuad Garuda adalah sebuah kehormatan yang sangat besar.

2. Terdapat Makna MendalamSemboyan ‘Garuda di Dada’, ‘Bersatu dalam Keberagaman’, dan ‘Kita Garuda’ memiliki makna yang signifikan baginya. Semboyan-semboyan ini memotivasi Jay untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.

“Kami memiliki Garuda di dada, serta semboyan: ‘Kita Garuda,’ yang berarti, ‘Kita adalah Indonesia. Kita bersatu. ‘ Kami juga memiliki semboyan di lambang tim nasional yang melambangkan ‘bersatu dalam keberagaman,’” jelas Jay Idzes, seperti dilansir dari Sassuolo News, Rabu (29/10/2025).

Keberagaman yang dimiliki Indonesia sangat mengesankan Jay. Bek dari Sassuolo itu mengatakan, keragaman ini membuat Timnas Indonesia selalu memperoleh dukungan dari para suporter di manapun mereka berlaga.

“Saat ini, lebih dari 80 tahun yang lalu, kami telah menjadi negara yang merdeka. Namun, masyarakat di Indonesia berasal dari berbagai belahan dunia. Saya adalah salah satu contohnya. Ini menunjukkan bahwa kita bersatu, kita kuat bersama,” kata Jay.

“Terlebih lagi, di luar lapangan, dukungan yang kami terima dari semua orang yang datang dari seluruh dunia untuk menyemangati kami,” tutupnya.

0 Komentar