RADARCIREBON.TV – Kementerian Agama Republik Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan layanan bagi calon jemaah haji. Salah satu inovasi terbaru adalah Aplikasi Pusaka, sebuah platform digital yang dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam memonitor nomor porsi dan perkiraan jadwal keberangkatan haji secara online.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, kini jemaah tidak perlu lagi mengunjungi kantor Kemenag untuk menanyakan status antrean haji. Aplikasi Pusaka dapat diunduh tanpa biaya melalui Google Play (Android) dan App Store (iOS), sehingga dapat diaksessetiap waktu dan dari lokasi mana pun. Dalam aplikasi ini, pengguna hanya perlu beberapa langkah mudah untuk mengetahui perkiraan keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
Setelah aplikasi terpasang, pengguna tinggal membuka menu “Islam”, lalu pilih “Layanan Haji dan Umrah”. Di bagian tersebut, terdapat fitur khusus yang disebut “Estimasi Keberangkatan”. Calon jemaah hanya perlu memasukkan nomor porsi yang mereka peroleh setelah melakukan pembayaran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Selanjutnya, sistem secara otomatis akan menampilkan informasi lengkap, mulai dari nama jemaah, asal kabupaten atau kota, posisi antrean sesuai kuota wilayah, hingga perkiraan waktu keberangkatan dalam kalender Masehi dan Hijriah.
Baca Juga:Prediksi Wolves vs Chelsea di Carabao Cup 2025/2026: Tantangan Berat bagi The Blues di MolineuxJadwal Lengkap Carabao Cup 2025-2026: Kompetisi Ketat Menuju Babak Perempat Final
Selain memudahkan akses, aplikasi Pusaka juga menawarkan transparansi informasi publik terkait layanan haji. Jemaah dapat memantau status mereka dengan tepat tanpa perlu menunggu konfirmasi dari petugas daerah. Fitur ini sangat membantu terutama bagi calon jemaah yang harus menunggu lama, mengingat antrean untuk berangkat haji di Indonesia dapat mencapai puluhan tahun di beberapa daerah.
Namun, Kemenag mengingatkan bahwa estimasi keberangkatan ini bersifat fleksibel. Data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu karena adanya penyesuaian kuota nasional, kebijakan pemerintah baru, atau pergeseran status dari jemaah tertentu. Oleh sebab itu, para calon jemaah disarankan untuk memeriksa secara rutin agar selalu mendapat informasi terbaru.
Keberadaan Aplikasi Pusaka menjadi bukti nyata komitmen Kemenag untuk melakukan transformasi digital dalam layanan keagamaan, termasuk dalam penyelenggaraan ibadah haji. Dengan sistem yang mudah digunakan dan terintegrasi secara nasional, masyarakat kini bisa mengakses informasi haji dengan cepat, praktis, serta mudah diakses langsung melalui perangkat genggam.